Gambar ilustrasi
GAYO LUES, BIDIKNASIONAL,com – warga Desa Bener Baru, Kecamatan Blangpegayon, Kabupaten Gayo Lues, Aceh, tuding Penyaluran BLT tak adil dan tidak transparan.
Warga menduga penyaluran dana bantuan langsung tunai (BLT) desa tidak adil dan ada indikasi besaran BLT.
Hal ini di sampai salah satu warga Bener Baru berinisial S kepada Bidik Nasional senin (11/4/2022) mengatakan, di Bener Baru tanggal 1 April 2022 pembagian BLT tahap 1 s/d 3 Rp. 900.000 Jumlah penerima BLT kurang tau karena tidak ada di publikasikan atau di tempel di dinding informasi Desa.
Lanjut S Layaknya di kampung tetangga sebelah yang menempel semua informasi baik itu arahan bantuan semua datanya ditempel di manasah atau papan informasi kampung.
“Apakah ini semua kewewenangan penghulu beserta perangkat Desa kampung Bener Baru sehingga data-data yang seharusnya di tempel dan kini tertutup. Ada apa dengan data-data Desa Bener Baru sehingga kian ditutupi,” tanya S.
S menambah kan jika memang dikurangi baik itu anggarannya atau penerima BLT, seharusnya ada kebijakan pengulu Desa Bener Baru. tidak boleh mengikutkan penerima sembako PPKM darurat yang berjumlah 47 orang. BANSOS 33 orang dan sembako biasa PKH. karna nantinya banyak yang doble atau ganda menerima bantuan dan ini seharusnya tidak boleh.
Pada tanggal 3 april 2022 pemberdayaan Desa atau kampung juga di salurkan kemasyarakat kampung bener baru.
“Yang tidak masuk akalnya penerima BLT tidak akan dapat lagi pemberdayaan kampung. Masalahnya. apa sangkut pautnya BLT sama pemberdayaan kampung . BLT 3 bulan 900.000 ribu perkartu keluarga sedangkan pemberdayaan hanya 6.00.000 ribu. karena mulsa pelastik terhitung 300.000 pergulung,” ungkapnya.
Warga tidak masuk dalam data penerima BLT. Bahkan pihak desa diduga menghapus data warga yang berhak menerima dana tersebut. “Karena itu, warga menuntut dana BLT di desa mereka transparan dan tidak salah sasaran dan warga berharap agar penegak hukum dapat mengusut masalah ini, ujar nya.
Semantara di tempat yang sama Bidik Nasional com meminta konfirmasi Kepala Desa Bener Baru Suhirman terkait hal tersebut melalui sambungan telepon seluler mengatakan,” itu tidak bener semuanya, siapa warga yang membocorkan infonya saya pingin ketemu orangnya,” pungkas dia. (dir)
