Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Betsy M. O Roeroe
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Pandemi Covid – 19 mendorong berbagai institusi yang memberikan pelayanan publik melakukan banyak improvisasi dan menciptakan beragam inovasi, tidak terkecuali BPJS Kesehatan.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Betsy M. O Roeroe menyebutkan aplikasi Mobile JKN merupakan bentuk transformasi digital sebagai respon strategis dalam perubahan lingkungan yang semakin kompleks. Aplikasi Mobile JKN adalah salah satu bentuk jawaban dalam memenuhi kebutuhan layanan dalam genggaman bagi peserta JKN – KIS.
“Saya harap masyarakat Kota Surabaya khususnya peserta JKN – KIS dapat segera mengunduh aplikasi Mobile JKN karena fitur-fiturnya yang sangat bermanfaat dan memang diciptakan untuk memudahkan peserta itu sendiri. Misalnya untuk melihat lokasi faskes terdekat, informasi ketersediaan tempat tidur di rumah sakit, bahkan pelayanan online faskes tingkat pertama di Surabaya ini telah 100% berafiliasi dengan aplikasi Mobile JKN,” ungkap Betsy ketika ditemui di Surabaya, Rabu (25/05).
Semua faskes tingkat pertama sudah menerapkan, lanjut Betsy, tinggal mengoptimalkan pemanfaatannya. Terutama dalam mempersingkat waktu tunggu antrean baik di faskes tingkat pertama maupun Rumah Sakit (RS).
“Semua lebih mudah karena setelah menggunakan aplikasi mobile JKN, peserta yang membutuhkan pelayanan kesehatan tinggal melakukan pendaftaran antrean secara online. Dari aplikasi juga bisa dipantau urutan antrean dan perkiraan waktu dilayaninya, jadi peserta tahu kapan mereka harus datang tanpa menunggu lama,” tuturnya.
Betsy mengungkapkan fitur antrean online ini dapat digunakan ketika peserta JKN – KIS membutuhkan pelayanan kesehatan di faskes tingkat pertama hingga ketika dirujuk ke RS.
“Peserta bisa mendaftar dan memilih waktu layanan dari rumah, lalu datang ke rumah sakit dan menunjukkan kodenya, setelah itu peserta bisa langsung menuju ke poli yang dituju untuk mendapatkan pelayanan. Jadi pasien peserta JKN – KIS yang menggunakan aplikasi Mobile JKN dapat mempersingkat masa tunggu serta mendapatkan layanan yang lebih baik dan berkualitas,” ujarnya.
Kepala Instalasi Teknologi dan Pengelolaan Data Elektronik RSI Jemursari, Andik Jatmiko menyatakan RSI Jemursari sudah bridging dengan BPJS Kesehatan terkait antrean online Mobile JKN dan Vclaim versi 2.0 sejak tahun 2021. Aplikasi Mobile JKN dan fitur antrean online nya memberikan banyak manfaat baik bagi peserta JKN – KIS maupun rumah sakit.
“Beberapa manfaat bagi peserta yaitu pendaftaran ke RS dari faskes tingkat pertama lebih mudah karena pada menu ini pasien bisa mendapatkan nomor antrean langsung dari RS tujuan, melihat status ketersediaan kamar dan melihat jadwal antrean operasi. Memotong waktu tunggu ke loket karena sudah terdaftar langsung ke poli adalah salah satu dari banyak manfaat aplikasi ini untuk rumah sakit,” tutup Andik.
Laporan: rn/ws/boody
Editor: Budi Santoso