Bupati Barito Utara Hadiri Tasyakuran Khatam Qur’an di Masjid Al-Huda
MUARA TEWEH, BIDIKNASIONAL.com -Menjelang Ramadhan 1443 H/2022 M, Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah menghadiri Tasyakuran Khatam Qur’an ke-6 Rumah Tahfizh Al-Qurra Muara Teweh Yayasan Nurul Amin Barito di Masjid Al-Huda, Jalan Semoga Indah Kelurahan Lanjas, Muara Teweh.
Acara khataman Al-Qur’an juga dihadiri oleh Sekretaris Daerah, Kepala Perangkat Daerah, Camat Teweh Tengah, Pengurus dan anggota Rumah Tahfizh Al-Qurra, para santriawan dan santriwati, jema’ah Masjid Al-Huda, dan undangan lainnya, Kamis 31 Maret 2022.
Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Ustadz M. Aulia Rahman menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bupati Barito Utara yang telah banyak membantu Rumah Tahfizh Al-Qurra. “Semoga Allah SWT membalas dengan balasan yang luar biasa,” doa Ustadz M. Aulia. Tak lupa, diucapkan juga terima kasih kepada semua pihak yang telah banyak membantu santri dan Rumah Tahfizh Al-Qurra.
Bupati Barito Utara, H. Nadalsyah atas nama pribadi dan Pemerintah Kabupaten Barito Utara mengucapkan selamat kepada para santriawan/santriwati yang telah mengkhatamkan Al-Qur’an.
“Semoga dengan khatamnya membaca dan menghapal Al-Qur’an, dapat meningkatkan ketaqwaan kepada Allah SWT,” doa H. Nadalsyah.
Tak lupa, Bupati menyampaikan ucapan terima kasih kepada para pengajar/ustadz/ustadzah yang telah membimbing anak-anak sehingga dapat mengkhatamkan Al-Qur’an.
Disampaikan juga, setelah dua tahun tidak dapat menyelenggarakan kegiatan keagamaan sehubungan merebaknya Pandemi Covid-19. “Tahun ini pemerintah memperbolehkan melaksanakan shalat tarawih berjamaah bagi masyarakat,” kata H. Nadalsyah.
Tetapi untuk pemerintah tidak diperbolehkan melaksanakan buka bersama selama bulan Ramadhan dan open house pada Hari Raya Idul Fitri 1443 H/2022 M. “Mohon maaf sesuai dengan edaran, tahun ini kami juga masih tidak bisa menyelenggarakan open house,” kata H. Nadalsyah.
Bupati mengharapkan agar kedepannya, generasi penerus banyak yang mempunyai akhlak yang baik. Terlebih dinamika perkembangan zaman dan era globalisasi, dimana tidak ada batasan lagi antara pertukaran budaya barat.
Laporan: Efendi
Editor: Budi Santoso