PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan melakukan kegiatan sosialisasi Skrining Riwayat Kesehatan atau SRK di beberapa kantor Kecamatan di Pasuruan diantaranya Kecamatan Bugulkidul, Kecamatan Purworejo, Kecamatan Panggungrejo dan Kecamatan Gadingrejo.
Nampak hadir dalam Sosialisasi SRK tersebut Kepala Desa beserta jajaran dan warga undangan.
Untuk diketahui, Skrining Riwayat Kesehatan ini bermanfaat untuk mengetahui potensi risiko terhadap 4 (empat) penyakit yaitu Diabetes Melitus, Hipertensi, Ginjal Kronik dan Jantung Koroner.
Hal ini sangat diperlukan mengingat kebanyakan masyarakat baru sadar mereka mengidap penyakit tersebut ketika sudah mencapai fase lanjut.
Oleh karena itu, dalam rangka meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengelola risiko penyakit-penyakit kronis tersebut sejak dini, BPJS Kesehatan pun menghimbau peserta JKN-KIS untuk melakukan Skrining Kesehatan 1 kali dalam setahun.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan dr. Dyah Miryanti dalam pemaparan nya menyampaiakan, pelaksanaan kegiatan merupakan bentuk kreatifitas BPJS Kesehatan, diperuntukkan bagi seluruh peserta JKN-KIS sekali dalam setahun dapat melakukan pengisian Skrining Riwayat Kesehatan atau SRK pada aplikasi Mobile JKN sebagai bentuk upaya preventif mencegah komplikasi.
“Penting diketahui, SKR merupakan implementasi dari Perpres no 82/2018 pasal 48 terkait pelayanan promotif preventif di era Jaminan kesehatan Nasional (JKN) salah satunya adalah kegiatan skrining riwayat kesehatan,” ucap Dyah Miryanti.
Selain itu kata Dyah Miryanti, dengan pengisian SRK para peserta JKN dapat mengetahui status kesehatan berdasarkan lifestyle dan juga penyakit bawaan keluarga, sehingga peserta JKN dapat melakukan upaya promotif preventif agar tidak berlanjut ke jenjang komplikasi.
” Peran faskes tingkat 1 sangat dibutuhkan dalam mensukseskan kegiatan SRK, karena faskes 1 ini nantinya akan melakukan skrining lanjutan bagi peserta dengan status sedang dan tinggi,” tegasnya.
Dalam penjelasan nya Kepala BPJS Kesehatan Pasuruan berharap, dengan adanya SRK ini faskes 1 mempunyai gambaran potensi peserta prolanis yang harus dikelola. langkah kecil ini diharapkan berdampak pada peningkatan kesehatan masyarakat secara komperhensif.
Laporan: boody
Editor: Budi Santoso