Zalfasha Shila Lovas: Program Rehab BPJS Kesehatan solusi Rencana Pembayaran Bertahap iuran BPJS Kesehatan
PASURUAN, BIDIKNASIONAL.com – Wanita pemilik nama lengkap Zalfasha Shila Lovas (26) pegawai swasta disalah satu perusahaan di kabupaten Pasuruan ini mengaku mendapatkan kemudahan dan solusi sebagai peserta JKN-KIS yang kartunya dinyatakan non aktif akibat premi iuran tidak dibayarkan imbas dari kepesertaan yang sebelumnya dibayarkan oleh kepala keluarga melalui potong gaji.
” Yuk!! Kenali Program Rehab BPJS Kesehatan, sangat membantu peserta yang memiliki tunggakan,” tutur Shila.
Sebelumnya Shila Terdaftar sebagai peserta BPJS kesehatan sejak jaman Askes karena orangtua seorang ASN. Setelah lulus kuliah penjaminan BPJS Kesehatan dinonaktifkan dan beralih ke peserta mandiri.Â
“Saat itu karena saya terkendala untuk pembayaran akhirnya BPJS saya nonaktif hingga berlarut larut sampai 16 bulan keterlambatan. saat ini saya memiliki tunggakan dan kewajiban pembayaran iuran tersebut,” kata Shila.
Baru baru ini lanjutnya, Shila menerima informasi, ada program REHAB (Rencana Pembayaran Bertahap) dari BPJS Kesehatan melalui siaran Radio.” Kemudian saya coba melalui aplikasi Mobile JKN untuk pendaftaran program tersebut. Agar saya bisa mencicil tunggakan iuran saya yang 16 bulan itu,” ujarnya.
Program REHAB menurutnya sangat bermanfaat bagi Peserta JKN yang memiliki tunggakan iuran. Peserta JKN yang terdaftar pada segmen Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) dan Bukan Pekerja (BP) yang memiliki tunggakan iuran lebih dari 3 bulan (4 s.d 24 bulan) dapat melakukan pendaftaran Program REHAB melalui Aplikasi Mobile JKN dan/atau Care Center 165, dengan jangka waktu pembayaran bertahap minimal 2 bulan dan maksimal setengah dari total bulan menunggak.
Dengan adanya program ini ucap Shila, bisa mencicil selama 8 bulan dari sisa tunggakan. Sangat membantu karena pelunasan keseluruhan sangat memberatkan bagi dirinya.
“Program ini mendatangkan banyak kemudahan dan solusi khususnya bagi yang memiliki tunggakan iuran BPJS Kesehatan seperti saya,” terangnya.
Shila berharap, dengan hadirnya kemudahan yang ditawakan BPJS kesehatan semoga masyarakat banyak yang memanfaatkan momen keringanan seperti ini.Â
Ditambahkan Shila, kedepannya membayar iuran akan rutin, karena kita tidak pernah tau ekonomi kita akan flat atau seperti apa. Intinya tepat bayar iuran agar tidak ada kendala penjaminan di kemudian hari,” pungkasnya.Â
Laporan: boody
Editor: Budi Santoso