JATIMMALANG

Deklarasi Peserta Tim Penyuluh Terpadu Anti Radikalisme se-Jawa Timur

Budi Santoso Redaksi Pelaksana perwakilan Media Bidik Nasional anggota Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) saat membacakan deklarasi (1/7/2022)

MALANG, BIDIKNASIONAL.com – Pemerintah Jawa Timur melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Provinsi Jawa Timur undang perwakilan penyuluh, Jurnalis, Kemenag, Densus 88, Dit Intelkam Polda Jatim, Asintel Kasdam Kodam V Brawijaya, Bakesbangpol Kabupaten dan kota se-Jawa Timur dalam acara pembentukan dan pelatihan tim penyuluh terpadu anti radikalisme di akhiri dengan Deklarasi Peserta Tim Penyuluh Terpadu Anti Radikalisme Se-Jawa Timur yang diselenggarakan di Hotel Aria Gajayana Jl. Kawi, Komplek MOG Malang, (1/7/2022).

Deklarasi disaksikan oleh Agus Imantoro, SE, S.Sos, MM selaku kepala bidang Kewaspadaan Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur mewakili Kepala Badan R. Heru Wahono Santoso, S.Sos., MM.

Pembacaan Deklarasi disampaikan oleh Budi Santoso Redaksi Pelaksana dari perwakilan Media Bidik Nasional anggota Persatuan Jurnalis Indonesia (PJI) memimpin deklarasi dengan diikuti oleh segenap peserta, dengan lantang dan penuh semangat Budi membacakan deklarasi yang isinya “Kami alumni peserta pelatihan tim penyuluh terpadu anti radikalisme tahun 2022 Provinsi Jawa Timur menyatakan : Menolak segala bentuk penyebaran paham radikalisme dan terorisme di wilayah Jawa Timur dan melaksanakan segala amanat yang telah diberikan pada pelatihan tim penyuluh terpadu anti radikalisme Provinsi Jawa Timur, Salam Pancasila, Siapa Kita ? Indonesia, Radikalisme ? No, NKRI ? Harga Mati !, Malang 1 Juli 2022,”
Budi menyampaikan “ Saya bangga bisa mewakili Media Bidik Nasional dan Persatuan Jurnalis Indonesia di acara pelatihan tim penyuluh terpadu anti radikalisme Provinsi Jawa Timur bersama dengan peserta perwakilan penyuluh dan instansi terkait se Jawa Timur,” ucapnya.

Bakesbangpol Provinsi Jawa Timur hadirkan narasumber pertama R. Heru Wahono Santoso, S.Sos, M.M dengan tema Pencegahan dan penanganan Konflik Sosial, Penyalahgunaan Narkoba dan Radikalisme/terorisme melalui Peningkatan Wasbang, Bela Negara, dan Revolusi Mental. Narasumeber kedua Drs. Mufi Imron dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur dengan judul Pemantapan pemahaman Agama yang benar dalam menangkal Radikalisme/Terorisme. Narasumber ketiga Dr. Dhany Teguh, S.H., M.H. dari Densus 88 menyampaikan materi dengan judul Transformasi terorisme dan penanggulangan terorisme, dirinya juga mengajak 3 mantan Narapidana Terorisme Wildan, Arif dan Imam. Narasumber keempat Kompol Bahrun Nasikin, S.Ag., M.Ag dari Dit Intelkam Polda Jatim.

Narasumber kelima Asintel Kasdam Kodam V Brawijaya diwakili oleh Mayor Inf. Moehammad Iqbal Prihanta Yuda, S.E memberikan materi dengan tema pencegahan dan penanggulangan radikalisme, komunisme dan terorisme yang sudah sadar dan menerima ideologi Pancasila. Narasumber Keenam Agus Setiawan S.AB, dari media pemberitaan Rajawalimedia.net dengan materi Peran Media Massa dalam menangkal Radikalisme. Narasumber ketujuh komisi A DPRD Provinsi Jawa Timur dengan materi Kebijakan Daerah dalam Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di wilayah Provinsi Jawa Timur.

Deklarasi diakhiri dengan sesi foto bersama dan Sholat Jum’at berjamaah di Ruang Semeru yang dipimpin M. Tohir sebagai Khotib Jum’at.

Laporan: Ags/boody/Erw

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button