SUMUT

Tahun ini, KPK Akan Tindak Pejabat Labuhanbatu Korupsi

LABUHANBATU, SUMUT, BN – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI berharap tindak pidana korupsi di seluruh Provinsi menurun, terkhusus di Sumatera Utara.

Hal ini dikatakan Ketua Satgas Pencegahan Tindak Pidana Korupsi Wilayah I Juriawan Supriani, pada Rapat Monitoring dan Evaluasi Rencana Aksi Pencegahan Korupsi Terintegritas Pemerintah Kabupaten/Kota yang berlangsung di Ruang Data dan Karya Kabupaten Labuhanbatu, Kamis (7/6).

Pada tahun 2017 KPK, menurut Juriawan, hanya melakukan aksi pencegahan di 24 Provinsi. Sedangkan di Tahun 2018 KPK ini, akan melakakukan aksi di seluruh Indone-sia.

Sedangkan Labuhanbatu merupakan wila-yah terakhir yang dikunjungi untuk pelaksa-an monev pada tahap pertama di Sumatera Utara.

“Tahun lalu Sumatera Utara stigma korupsi-nya sangat tinggi, tahun ini mudah-mudahan bisa berkurang dengan adanya aksi pence-gahan oleh KPK,” katanya.

“Kami akan melakukan aksi, jika ada infor-masi masyarakat masuk ke KPK setelah dilakukan proses dan datanya akurat, itu akan langsung dilakukan penindakan dari KPK,” ungkapnya.

Informasi yang paling bagus, menurut Juriawan, adalah informasi yang sumbernya dari lingkungan internal pemerintahan itu sendiri.

Ia berharap dalam melakukan kegiatan aksi pencegahan, ada informasi yang bagus sehingga bisa langsung di tindak lanjuti.

“Dalam perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan semoga dapat terintegritas, se-hingga mampu mengurangi tindak pidana korupsi, dalam pelaksanaan barang dan jasa kami tekankan untuk menutup celah korup-si, dari sisi kelembagaan ULP merupakan unit yang sangat penting dalam pengadaan, dan diharapkan dapat menjadi lembaga yang indevenden,” tutupnya.

Bupati Labuhanbatu H.Pangonal Harahap SE, MSi, didampingi Sekretaris Daerah Ahmad Muflih SH, MM selaku tuan rumah mengucapkan selamat datang kepada KPK dan para peserta rapat yang berasal dari 4 Kabupaten/Kota di Sumatera Utara, dan semoga dapat bersama-sama mendukung suksesnya pencegahan korupsi di seluruh Indonesia.

“Hal ini merupakan kesempatan bagi para Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk lebih memahami pencegahan korupsi dalam pngelolaan anggaran agar terhindar dari tin-dak pidana korupsi di seluruh Kabupa-ten/Kota se-Indonesia,” sebut Bupati.

Turut hadir pada kegiatan tersebut yakni, Sekretaris Daerah Labuhanbatu selatan, Se-kretaris Daerah Labuhanbatu Utara, Sekre-taris Daerah Kota Tanjung Balai, seluruh OPD pemerintah Kabupaten Labuhanbatu, dan seluruh peserta rapat yang terdiri dari 4 Kabupaten/Kota. (M.SUKMA)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button