Melly warga Pondok Candra Sidoarjo peserta JKN
SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Sempat dinyatakan kekurangan kalium dan di diagnosa mengalami sakit stroke ringan Melly, warga Pondok Candra Sidoarjo mengaku puas atas pelayanan yang diberikan oleh BPJS Kesehatan selama 10 hari rawat inap di RSI Jemursari Surabaya.
” Puji syukur, pelayanan BPJS Kesehatan sesuai harapan, tidak seperti yang saya bayangkan sebelumnya,” ucap Melly melalui anak laki-lakinya yang bernama Budi di Sidoarjo.
Disampaikan oleh Budi tersebut, saat pertama mengalami kekurangan kalium, ibunya dibawa ke RS Siloam Surabaya.
” Disana ibu dirawat selama dua hari berturut-turut. Waktu itu masih berstatus umum, karena khawatir jika menggunakan kartu BPJS Kesehatan, takut tidak dilayani sesuai harapan,” ungkap Budi.
Sementara itu lanjutnya, paska dirawat di RS Siloam, keadaan kesehatan ibu juga belum membaik. ” Kami berinisiatif, kembali membawa ibu ke RSI Jemursari Surabaya berobat,” jelasnya.
“Adapun ibu kami memang terdaftar sebagai peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di segmen Peserta Bukan Penerima Upah (PBPU) kelas satu. Atas kesepakatan keluarga, akhirnya kami beranikan menggunakan kartu JKN ini dalam proses registrasi awal pendaftaran di RSI Jemursari,” terang Budi.
Budi lebih lanjut membeberkan proses pendaftaran di loket administrasi RSI Jemursari dengan menunjukkan kartu JKN digital atas nama Melly pada Handphone android miliknya yang ada dalam aplikasi Mobile JKN.
” Kami tunjukkan kartu digital JKN ibu dan KTP, selanjutnya, ibu pun dilayani hingga rawat inap dan pulang,” tegasnya.
Menurut Budi pelayanan di RSI Jemursari sesuai harapan. Mulai dari ruang rawat inap sesuai kelas, tenaga kesehatan yang melayani ramah dan sopan hingga proses mengurus beberapa resep obat yang harus dikonsumsi oleh ibu nya pada saat kepulangan.
” Kami percaya sekarang, terkadang jika tidak mengalami sendiri tidak percaya, jika berobat menggunakan BPJS kesehatan dilayani maksimal serta biayanya gratis,” tambahnya.
Budi menyampaikan beberapa harapan untuk BPJS ke depannya, pertama, adalah pelayanannya terus ditingkatkan, yang sudah bagus lebih ditingkatkan lagi. Kedua, terus intens melaksanakan dan jangan berhenti bersosialisasi program BPJS Kesehatan.
“Semoga program BPJS yang sudah berjalan ini semakin dikenal oleh masyarakat dan junjung tinggi melayani dengan hati,” pungkas Budi.
Laporan: boody
Editor: Budi Santoso