JATIMSIDOARJO

Cabut Pen Ditanggung JKN, Harmanto Merasa Bersyukur

Suharmanto (33) – peserta JKN segmen PPU (Foto: SDM Komlik)

SIDOARJO, BIDIKNASIONAL.com – Maksud hati tak ingin sakit, namun tak disangka Suharmanto (33) mengalami kecelakaan saat hendak kembali ke tempat kerjanya dari Bojonegoro ke Sidoarjo.

Suharmanto merupakan peserta Program Jaminan Kesehatan Nasional (Program JKN) segmen peserta Pekerja Penerima Upah (PPU). Ia bersyukur BPJS Kesehatan telah menjamin seluruh biaya operasi pencabutan pen pasca kecelakaan yang dialaminya dua tahun yang lalu.

“Saat itu saya melakukan operasi pencabutan pen. Operasi dilakukan di RS Muhammadiyah Babat Lamongan pada bulan September tahun 2020 lalu,” ucap Harmanto sapaan lekatnya di Sidoarjo.

Harmanto menjelaskan dirinya terdaftar sebagai peserta JKN sejak dirinya bekerja di salah satu perusahaan swasta di Sidoarjo. Ia dan anggota keluarganya telah terdaftar sebagai peserta kelas 1.

Bersyukur dengan kepesertaannya tersebut, operasi yang ia jalani dapat berjalan dengan lancar.

“Saat terjadi kecelakaan, biaya perawatan sebelum operasi dijamin oleh Jasa Raharja. Setelah tiba waktu pengambilan pen, Program JKN berperan menggantikan Jasa Raharja dan semua biaya ditanggung,” jelas Harmanto.

Harmanto menceritakan sesaat sebelum dirinya menjalani operasi, ia menyelesaikan proses administrasi dengan lancar. Selanjutnya dokter melakukan pemeriksaan atas kondisi Harmanto secara intensif dan ia ditempatkan di ruang rawat inap kelas 1 sesuai dengan hak kepesertaannya.

“Saya menempati ruang kamar rawat inap kelas 1. Setelah tiga hari ditangani serius, di hari ke empat operasi pengambilan pen dilakukan dokter RS tersebut,” jelasnya.

Setelah proses pengobatan dilalui, Harmanto dan keluarga sempat terkejut saat melihat tagihan biaya operasi yang seharusnya ia bayar mencapai sekitar 9 juta rupiah.

“Beruntung saya menjadi peserta JKN. Biaya yang kurang lebih 9 juta tersebut, seluruhnya dibayar BPJS Kesehatan,” sebutnya.

Atas pengalamannya tersebut, Harmanto menyampaikan terima kasih nya kepada Program JKN yang telah memberikan layanan terbaik kepada dirinya mulai dari awal rawat inap hingga kontrol paska operasi pencabutan pen.

“Saya berharap, pelayanan yang sudah baik ini dapat semakin ditingkatkan lagi. Agar semua peserta dapat memanfaatkan haknya dengan maksimal sesuai,” pungkasnya.

Laporan: rn/tp/boody

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button