CILACAPJATENG

Desa Pendopo Majenang Gelar Acara Toleransi Kerukunan Antar Umat Beragama

Peningkatan toleransi dan kerukunan antar umat beragama, Rabu, (12/10/2022) / Foto: Asep.S)

CILACAP, BIDIKNASIONAL.com – Toleransi dan kerukunan antar umat beragama harus kita jaga, kerukunan dan toleransi itu perlu terus-menerus dilakukan, terutama melalui sosialisasi pemahaman keagamaan yang moderat dan menekankan pentingnya toleransi dan kedamaian dalam kehidupan,ungkap Aji Pramono,S.STP.SI.Rabu, (12/10/2022).

Masyarakat yang majemuk perlu melakukan upaya-upaya penguatan wawasan kebangsaan nasional, yang meliputi; sosialisasi Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Kebhinekaan.”Ungkap Tatto Suwarto Pamuji Bupati Cilacap Jawa Tengah.

Acara tersebut dihadiri oleh, Bupati cilacap Tatto Suwarto Pamuji,Wakil Bupati Syamsul Aulia Rachman,S.STP.SI, Camat Majenang Aji Pramono,S,STP., Danramil13/ Majenang Kapten Inf.Kadisan, Polsek majenang, Kabag Kesra Muhammad Najib, Perwakilan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik,17 Kepala Desa Se-kecamatan Majenang turut juga hadir, selain itu juga para tokoh Agama, tokoh Masyarakat, dan para tamu undangan lainnya, berkumpul di Pendopo Kecamatan Majenang Cilacap Jawa Tengah.

Memasuki sesi tanya jawab, Kepala Desa Pahonjean Heri Sudiono berharap kepada Pemerintah Kabupaten ataupun dinas agar memberikan kemudahan terkait bantuan/Hibah berkaitan dengan program dinas pertanian.

Yang kedua Pemerintah harus memberikan kebijakan terkait pajak bumi dan bangunan. Bilamana ada keterlambatan bayar, Pemerintah Desa jangan sampai didenda, Sebab, Pemerintah desa yang sangat bersentuhan dengan masyarakat, berharap kepada pemerintah kabupaten ataupun dinas, adanya perhatian yang memudahkan dan memberikan kebijakan, bagi pemerintah Desa, dalan membangun menyukseskan program bangga bangun desa.

“Usulan dari ketua paguyuban Kepala Desa majenang tersebut didukung sepenuhnya oleh para Kepala Desa se-kecamatan Majenang.”imbuhnya.

“Sangidun salah satu tokoh agama di Kecamatan Majenang menyampaikan,” Kerukunan umat beragama itu ditentukan oleh dua faktor, yakni, sikap dan prilaku umat beragama serta kebijakan Negara/Pemerintah yang kondusif bagi kerukunan. Semua agama mengajarkan kerukunan kebaikan mencintai perdamaian dan kasih sayang,sehingga agama idealnya menjadi rahmatan lil alamin bagi umat manapun di dunia.

Laporan: Asep Saepudin

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button