Kondisi Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Pantan Lues dan Poskesdes desa Rime Raya Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh nampak terbengkalai (Foto.dok: dir)
GAYO LUES, BIDIKNASIONAL.com – Soal Kepala Puskesmas (Kapus), Perawatan Pustu (Puskesmas Pembantu) dan Poskesdes (Pusat Kesehatan Desa) Dinas Kesehatan Gayo Lues Terkesan Lempar Tanggung Jawab?
Disampaikan Kabid PSDK Dinas Kesehatan Gayo Lues Husin saat diklarifikasi bidiknasional.com terkait perawatan Pustu dan Poskesdes di dua desa tersebut melalui pesan selulernya mengatakan, coba tanyakan kepada Kepala Puskesmas Terangun itu, kenapa kok enggak sempat terawat itu, Perawatan kedua Pustu dan Poskesdes yang berada di Desa Rime Raya dan Pantan Lues,” jelasnya.
“Kenapa kok enggak sempat terawat Pustu dan Poskesdes tersebut bahkan kenapa ada aktifitas masyarakat di tempat Fasilitas tersebut,” kata Husin balik bertanya kepada wartawan.
Dihubungi terpisah, Budi Santoso Ketua Aliansi Pemerhati Kebijakan Publik menegaskan, Puskesmas Pembantu (Pustu) Desa Pantan Lues dan Poskesdes desa Rime Raya Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh adalah wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Gayo Lues.
” Jangan terkesan lempar tanggungjawab dong. Kenapa selama ini tidak ada kontrol pengawasan dari Dinas Kesehatan Gayo Lues. Sejak dibangun hingga sekarang ini nampak terbengkalai. Mari bersama membangun negeri ini dengan amanah, jabatan itu titipan, selama kita komitmen membangun bersama, hal ini tidak akan terjadi,” tegas Budi.
Dikabarkan sebelumnya melalui pemberitaan di bidiknasional.com dengan judul,” 145 Kepala Keluarga di Kecamatan Terangun Gayo Lues Keluhkan Layanan Pustu Tanpa Bidan Desa”.
Lebih kurang 70 Kepala Keluarga Desa Rime Raya mengeluhkan Bidan Desa yang selalu tidak pernah ada di tempat. Keberadaan seorang Bidan Desa telah menjadi suatu kebutuhan bagi warga masyarakat Desa Rime Raya Kecamatan Terangun Kabupaten Gayo Lues Provinsi Aceh yang selalu mengandalkan Bidan Desa baik untuk berobat dan cek Kesehatan.
Begitu juga dengan Bidan Desa Pantan Lues yang masuk wilayah Kecamatan Terangun, juga tidak pernah menempati Puskesmas Pembantu (Pustu). Akibatnya, 75 Kepala Keluarga mengeluhkan pelayanan di Pustu tersebut karena tidak adanya Bidan Desa yang menempati Pustu Pantan Lues tersebut.
Namun belakangan, Puskesmas Pembantu (Pustu) dan Pos Kesehatan Desa (Poskesdes) di dua desa itu yang menjadi tempat praktek Bidan Desa di Kecamatan Terangun nampak lengang. Bahkan tidak berpenghuni hingga tumbuh semak belukar.
Pustu di Pantan Lues saat ini dijadikan kandang ternak masyarakat setempat, bahkan hingga kini masyarakat sangat kesulitan jika mau berobat.
Menurut salah seorang masyarakat Desa Rime Raya kepada Bidik Nasional, Rabu (7/12/2022) mengatakan, Bidan nya tak mau menempati Pustu tersebut karena kata Bidan, tempatnya tak layak dihuni, sengnya bocor lantainya retak dan turun.
“Kata Bidan itu dia tidak mau menempati bangunan Pustu tersebut karena katanya sengnya bocor dan lantainya retak dan turun, makanya kami jika berobat termasuk sangat sulit. Bayangkan jika mau berobat ke Pustu kan tidak ada Bidanya yah terpaksa kami telpon, kan rumit jadinya,” ujarnya.
Sama halnya dikatakan salah satu masyarakat di Pantan Lues menyebutkan, saat ini kami sangat sulit jika mau berobat, karena Bidan Desanya tak pernah ada ditempat. Jika anak atau cucu kami mau berobat kami harus telpon dulu Bidan Desanya, kan rumit jadinya, iya jika kami punya hp jika masyarakat yang enggak punya Hp gimana,” tanya dia.
Memang lanjutnya, sudah beberapa bulan ini bidannya tidak terlihat di tempat perakteknya sehingga warga Pantan Lues kesusahan disaat akan berobat.
“Udah beberapa bulan ini bang, Bidannya gak ada di tempat/Pustu tersebut, gak tau juga dan dimana. Kami susah pak kalau mau berobat musti ke Puskesmas Terangun yang jaraknya jauh dari desa kami ini,” keluhnya.
Kepala Puskesmas Terangun Mustafa Kamil
Terkait permasalahan diatas, kepala Puskesmas Terangun Mustafa Kamil saat dikonfirmasi Bidik Nasional terkait tidak adanya Bidan Desa di Pustu dan di Poskesdes di dua desa tersebut mengatakan, akibat tidak ditempati Pustu dan Poskesdes didua desa tersebut, karena saat ini Bidanya sudah dirumahkan.
“Akibat tidak ditempatinya Puskesmas Pembantu dan Poskesdes di dua desa tersebut, karena Bidan Desanya saat ini sudah di rumahkan oleh Dinas Kesehatan Gayo Lues,” Pungkasnya.
Laporan: dir/tim
Editor: Dymas