Penataan Kawasan Wisata Rowo Jombor Klaten Segera Terwujud
KLATEN, JATENG, BN – Rencana peme-rintah pusat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan Pemkab Klaten melakukan penataan objek wisata Rowo Jombor disambut positif pemilik warung apung di kawasan tersebut.
Mereka setuju pemindahan warung apung ke daratan sisi timur yang akan ditata dan dibangun mirip warung apung.
Hal tersebut mengemuka saat digelar sosia-lisasi penataan kawasan Rowo Jombor di Balai Desa Krakitan, Kecamatan Bayat, Klaten, Selasa (3/7).
Sosialisasi dipimpin langsung Bupati Klaten Sri Mulyani didampingi Prof Soeratman dari Universitas Gajah Mada (UGM), Sekda Klaten, Asisten II Setda Klaten serta sejum-lah pejabat di lingkup Pemerintah Kabu-paten Klaten.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Sri Mulyani menjelaskan rencana penataan ka-wasan Rowo Jombor sesuai master plan yang disampaikan pemerintah pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
Dalam master plan terungkap deretan warung yang dibangun seperti rumah pang-gung dengan bawah rumah panggung di kanan kiri rumah panggung dibuat seperti warung apung.
Dikawasan tersebut juga akan dilengkapi aneka wahana wisata yang menarik dalam upaya menjadikan kawasan Rowo Jombor sebagai salah satu destinasi pariwisata di Kabupaten Klaten.
Bupati Sri Mulyani kepada pers mengatakan, program penataan kawasan Rowo Jombor akan segera dimulai pada September 2018 dan saat ini masih dalam tahap sosialisasi.
“Untuk pemindahan warung apung Rowo Jombor dilakukan setelah kawasan warung yang dibangun pemerintah selesai dibangun sehingga selama bangunan warung belum jadi pemilik warung apung masih dapat ber-jualan seperti biasa,” kata Bupati Sri Mulyani. (rkt)