JATIMTRENGGALEK

Gubernur Jatim dan Bupati Trenggalek Dukung Blue Economy Melalui Replantasi Terumbu Karang di Pantai Mutiara

Gubernur Khofifah dan Bupati Trenggalek telah melakukan aksi replantasi terumbu karang di kawasan Pantai Mutiara Trenggalek (Foto: dokpim)

TRENGGALEK, BIDIKNASIONAL.com – Gubernur Khofifah dan Bupati Trenggalek telah melakukan aksi replantasi terumbu karang di kawasan Pantai Mutiara Trenggalek, yang menjadi salah satu upaya menjaga keberlangsungan ekosistem bawah laut. Menurut Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, aksi ini telah memberikan manfaat bagi nelayan sekitar yang melaporkan adanya peningkatan populasi gurita dan ikan lainnya di wilayah tersebut.

Untuk terus menjaga keberlangsungan ekosistem tersebut, Bupati Trenggalek dan kelompok masyarakat setempat (Pokmas) telah memasang bola-bola merah yang mengapung sebagai tanda bahwa di bawahnya terdapat rumah ikan dan replantasi terumbu karang. Selain itu, rumah apung juga berfungsi sebagai tempat pengawasan.

“Dengan adanya bola-bola merah itu, kita memberikan tanda bahwa di bawahnya ada rumah ikan dan terumbu karang yang sudah direplantasi. Pokmas di sini memang sudah ada, mereka akan menjaga dan mengawasi agar kondisi ekosistem bawah laut tetap terjaga,” ujar Bupati Trenggalek. Selasa (21/02/2023).

Melalui tindakan konkret ini, Gubernur Khofifah dan Bupati Trenggalek memberikan contoh nyata bagi masyarakat untuk lebih peduli dan bertanggung jawab terhadap lingkungan di sekitar mereka. Aksi replantasi terumbu karang di kawasan Pantai Mutiara Trenggalek menjadi bukti nyata bahwa keberlangsungan ekosistem bawah laut dapat dijaga dan ditingkatkan jika ada upaya kolaboratif dari semua pihak yang terlibat.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, mengemukakan pentingnya pemanfaatan sumber daya laut dalam Blue Economy yang memperhatikan keberlangsungan ekosistem laut. Menurutnya, pemanfaatan tersebut dapat memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan lapangan kerja di lingkungan bahari serta berdampak positif pada kesehatan ekosistem laut.

“Blue Economy ini adalah pemanfaatan sumber daya laut yang memperhatikan keberlangsungannya. Imbasnya terlihat jelas pada pertumbuhan ekonomi, kesejahteraan, dan lapangan kerja di lingkungan bahari yang berdampak positif pada kesehatan ekosistem laut,” ujarnya.

Gubernur Khofifah mengungkapkan bahwa tata ruang laut akan dikembangkan di beberapa wilayah seperti Kawasan Pantai Mutiara, Pantai Prigi dan area Trenggalek. Kawasan Pantai Mutiara menjadi fokus pengembangan ekosistem laut dengan menanam terumbu karang di dasar laut. Gubernur Khofifah bahkan terlibat langsung dalam proses penyiapan terumbu karang yang akan ditanam di Pantai Mutiara.

“Tata ruang laut ini kita coba kembangkan di Kawasan Pantai Mutiara, Pantai Prigi dan area Trenggalek. Ekosistem laut ini bisa menjadi pintu masuk untuk transisi ke Blue Economy,” jelasnya.

Dengan demikian, Gubernur Khofifah dan Pemerintah Kabupaten Trenggalek terus berupaya menjaga ekosistem laut agar tetap lestari dan menjadi sumber daya yang dapat memberikan manfaat bagi masyarakat, terutama dalam mengembangkan Blue Economy.

Laporan: dokpim nik-bud

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button