PARIMO, SULTENG, BN – Akibat cuaca ekstrim di laut teluk Tomini selama tiga pekan membuat seorang nelayan tradisional asal desa Kasimbar Utara dusun Bagus IV Kecamatan Kasimbar Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) bernama Basran dikabar-kan hilang pada Selasa (27/3) akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan tradisional setelah hari kelima pasca hilangnya dari lokasi awal titik peman-cingnya.
Informasi diperoleh dari kerabat dekat korban menuturkan, atas hilangnya Basran (nelayan) seperti tidak ada titik terangnya walaupun seluruh keluarga dan kerabat nelayan lainnya yang dibantu pihak Basar-nas Kabupaten, jajaran Polsek Kasimbar dan TNI untuk mencari hingga sejauh tiga (3) mil.
Beruntung atas kekuatan fisiknya Basran (nelayan) ketika tenggelam, dirinya berupaya berenang ditengah laut menggunakan jeri-gen kecil menerobos gelombang setinggi tiga meteran untuk mencari rumpon warga, namun tidak juga ditemukan. “Atas pertolo-ngan Tuhan, akhirnya Basran ditemukan dalam keadaan lemah tak bertenaga oleh salah seorang nelayan yang melintas lalu menolongnya” tutur kerabat korban bernama Ayolah Kimati (52) melalui Whatshapnya pagi ini.
Ayolah menambahkan, ketika korban me-ngarungi ganasnya laut itu dikabarkan dalam keadaan selamat meskipun kondisi nya lemah, pihak keluarga langsung sujud syukur. Suasana penuh haru disaat nelayan asal Desa Kasimbar Utara ini dipulangkan oleh pihak Kepolisian setempat didampingi pihak TNI langsung menuju Puskesmas Kasimbar untuk penanganan medis.
“Yang menemukan adalah salah seorang nelayan dari Sigolang Kecamatan Tinombo Selatan pada pukul o9.25 wita, Sabtu (31/3) tepatnya diperairan Tada Kecamatan Tinom-bo Selatan sekitar enam (6) mil utara” rilisnya melalui WA.
Kapolres Parimo AKBP Sirajuddin Ramly SH membenarkan ditemukannya seorang nela-yan asal desa Kasimbar Utara pasca lima hari pencarian tim gabungan.
“Nelayan tersebut dinyatakan hilang setelah perahunya terhempas angin barat dan gelombang besar pada selasa 27 maret 2018 lalu di sekitar perairan laut Desa Kasimbar. Namun pada hari Sabtu 31 Maret 2018 akhirnya ditemukan oleh seorang nelayan asal Sigolang bernama Ely dalam kondisi lemah dan langsung dalam pera-watan intensif di Puskesmas Kasimbar” tutup Kapolres melalui Ponselnya pagi ini. (P’de)
