SULTENG

Paslon AMIN (3) Vs SABAR (1) “Bongkar Rahasia”, Paslon ERA Baru Netral

 

PARIMO, SULTENG, BN – Acara debat publik putaran ke-2 yang berlangsung di desa Siendeng Kecamatan Bolano Lambunu wilayah Utara Kabupaten Parigi Moutong (Parimo) Sulawesi Tengah dinilai oleh berbagai kalangan masyarakat hanya saling “bongkar rahasia” punya jabatan di eksekutif dan legislatif antara pasangan calon (paslon) AMIN nomor (3) dan paslon SABAR nomor (1), sementara untuk paslon ERA Baru nomor (2) masih netral.

Pengakuan sebagian warga Kota Parigi saat menyaksikan debat publik yang disiarkan secara langsung TVRI Nasional sejak pukul 14.00 Wita Jumat (27/4), sepertinya belum mengarah pada materi ketentuan KPU tentang bagaimana memajukan daerah dan menyerasikan pembangunan Kabupaten, Provinsi dan Nasional yang berlangsung tiga segmen tersebut.

“Kami sebagai rakyat kecil menilai bahwa debat publik putaran ke-2 di desa Siendeng Kecamatan Bolano Lambunu sangat terinspirasi oleh pertanyaan dari paslon AMIN kepada paslon SABAR terkait sering “alpanya” sang petahana saat sebagai Bupati setiap pelaksanaan Paripurna DPRD berlangsung kurun waktu hampir lima tahun (hanya sekali hadiri Paripurna) saat terpilih sebagai Bupati periode 2013 – 2018″ ujar Agus Mariadi Husain.

Sementara, pasangan SABAR (petahana) menjawab pertanyaan paslon AMIN sepertinya tidak sesuai jawaban. Bahkan sebaliknya paslon petahana “hanya” melempar isu balik terkait kinerja calon Bupati (AMIN) saat terpilih sebagai anggota Legislatif Provinsi selama dua periode yang tidak pernah menemui konstituennya.

“Masyarakat pemilih di Parimo yang berjumlah 198.004 jiwa justru “kaget” dengan lontaran isu yang saling menyudutkan kedua pasangan tersebut. Beruntung paslon ERA Baru (2) hanya tersenyum melihat gelagat dua paslon yang saling serang “rahasia” pribadi, bukan serang gagasan sehingga kami menilai paslon nomor 2 masih netral” tutur Agus sambil menggeleng kepalanya.

Pantauan BN terkait pelaksanaan debat publik yang dipandu oleh DR Vita Fattah MSi dosen Universitas Tadulako Palu ini terlihat sesekali “bingung” karena ihwal pertanyaan yang diajukan kepada paslon SABAR (1) sepertinya lari dari jurnalnya, sehingga sang moderator memberikan sinyal kepada ketiga paslon untuk fokus terhadap pertanyaan finalis agar jawaban bisa sesuai.

Namun setelah dipenghujung acara debat tersebut, nampak terlihat ketiga paslon saling merangkul kembali. Hal ini membuktikan bahwa ketiga paslon terus menjaga silaturahmi demi lancarnya pilkada serentak tahun 2018 yang didaulat masyarakat Parimo sebagai pilkada yang sejuk. Ini juga oleh karena kesigapan dari pihak pengamanan dari Polres Parimo yang terus menjaga area debat publik menjadi aman terkendali. (P’de)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button