JAKARTA

Perkalin Beri Dukungan Asian Games Dengan Mengibarkan Layang Layang di 8 Titik Perbatasan RI

 

JAKARTA, BN – Perkalin hari Jumat, (13/7) Audiensi dan mengundang Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk hadir di even festival layang layang internasional yang akan digelar di Parangkusumo, Bantul, Yogyakarta 28-29 Agustus.

Perkumpulan Layang Layang Indonesia (Perkalin) juga akan menerbangkan layang-layang di 8 titik perbatasan RI di Indonesia pada tanggal 8 Agustus 2018 nanti. “Kegiatan menerbangkan layang layang ini juga untuk menyemarakkan even Asian Games,” ujar Herjuno Sukotjo Adi

Herjuno Sukotjo Adi juga sebagai Dewan Penasehat Perkumpulan Pekarya Layang Layang Indonesia (Perkalin) menjelaskan, ada dua jenis layang-layang yang akan diterbangkan dalam festival itu, yakni layang-layang merah putih dan layang-layang bergambar peserta Asian Games.

Pada festival layang-layang tersebut, akan diterbangkan layang-layang bertuliskan saya cinta Indonesia. Setiap anak nantinya akan diperbolehkan untuk menulis layang-layangnya dengan nama dan cita-cita yang diinginkannya sebelum diterbangkan.

Lanjutnya, di bagian bawah layang-layang bertuliskan tagline “Cinta di Langit Damai di Bumi”. Tagline ini bermakna bahwa jika ada cinta yang bergaung di langit melalui layang-layang, maka akan tercipta kedamaian di bumi.

Pentingnya melakukan pengibaran layang-layang di daerah perbatasan juga sebagai upaya menjaga potensi kewilayahan agar menjadi kekuatan tersendiri bagi Indonesia. Dalam hal penguatan kewilayahan NKRI, mantan Wagub Akademi Militer Mayor Jenderal TNI Sumedi turut hadir dan menjelaskan bahwa selama ini pihak TNI selalu mendukung kegiatan Perkalin dalam hal pembinaan, penerbangan layang-layang di darat, udara, dan daerah pantai.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menyambut kedatangan para pengurus Perkalin dengan hangat. Panglima pada tahun 2013-2015 ini mengingatkan perlunya keterlibatan dan sinergitas Perkalin dengan TNI Angkatan Udara, Kementerian Pariwisata dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menambah nilai kegiatan Perkalin kedepannya. “Seiring berkembang – nya teknologi, perlu ada pengembangan distribusi penjualan layang-layang melalui elektronik atau e-commerce. Ini nanti tidak hanya akan berdampak pada kesuksesan Perkalin, tapi lebih jauh ke pelestarian layang-layang dan perekonomian negara,” ujar Moeldoko. ( Rilis/Jati ).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button