BUNTOK, KALTENG, BN – Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kalimantan Tengah, H.Gustiar Sabran didalam kesempatan pelantikan dan pengukuhan para pengurus Dewan adat Dayak (DAD) Kabupaten Barito Selatan. Mengukuhkan Kapolres Barsel, AKBP. Eka Syarif Nugraha sebagai “Mantir Tueh Iwei Ipu Lela Tulang”. Gelar Kebesaran suku adat Dayak Kalteng tersebut diserahkan di Gedung Pertemuan Umum (GPU) Jaro Pirarahan Buntok. Sabtu (25/8/2018).
“Mantir Tueh Iwe Ipu Lela Tulang ” Yang berarti “orang/tokoh adat yang dituakan,setiap permohonan doanya didengarkan ,perkataannya keras mengandung ajaran yang melahirkan harapan dan ketentraman serta kedamaian. Tegas berwibawa dan selalu mengayomi masyarakat.
Dikesempatan tersebut juga Kapolres Barito Selatan dipasangkan baju kebesaran suku adat Dayak oleh Bupati Barito selatan H. Eddy Raya Samsuri ,sebagai simbol yang menjadi budaya dan tradisi suku adat dayak Kalteng.
Dalam Sambutannya Ketua DAD Kalteng Gustiar Sabran usai melantik para pengurus DAD Barsel. Menyampaikan agar kiranya nantinya seluruh pengurus saling bersinergi dan menjalankan tugasnya masing-masing. Gustiar juga berpesan agar kiranya nantinya usai pelantikan ini semua Damang adat didaerah pun menjalankan fungsinya dengan baik. Sejalan dengan kinerja pemerintah Daerah dan program kerja DAD Kalteng pungkas nya.
Sementara itu Bupati Barito selatan Eddy Raya Samsuri dalam sambutan nya menyapaikan. “Tak henti-hentinya saya menghimbau agar kiranya kita semua untuk saling bahu membahu membangun daerah yang kita cintai ini. Kerja sama kita semua harus semakin dipererat. Dengan saling menghargai dan menghormati segala keaneka ragaman suku budaya, mengesampingkan segala perbedaan untuk kita bersama membangun didaerah ini. Mari kita bersama-sama membangun Barito Selatan ke arah yang lebih baik lagi disegala bidang aspek kehidupan”. Dan kepada para pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Barito selatan yang sudah dilantik saya mengucapkan selamat dan terima kasih. Mari kita bersama untuk mulai bekerja kembali” ucap nya. (Ruhui)
