Beautifikasi Pelabuhan Benoa Bali Dipercepat Jelang Pertemuan IMF-World Bank Annual Meeting
DENPASAR, BALI, BN – PT Pelindo III (Persero) saat ini telah mengerjakan perluasan terminal penumpang dan beautifikasi Pelabuhan Benoa, Bali.
Pembangunan dan penataan tersebut nantinya akan dijadikan sebagai kawasan mewah lengkap dengan fasilitas mulai dari terminal kapal pesiar, marina, convention hall dan hotel, serta mall pusat perbelanjaan modern.
Saat ini pekerjaan yang dikerjakan Pelindo III meliputi pengerukan alur kolam dan beautifikasi pelabuhan benoa, untuk proyek pengerukan alur dianggarkan sebesar Rp 500 miliar dan sedangkan proyek perluasan terminal dan beautifikasi sebesar Rp 77 miliar, (24/9/18).
Proyek beautifikasi ini meliputi pembangunan perluasan terminal penumpang, gate pintu masuk pelabuhan dan landscape penataan taman dikawasan Pelabuhan Benoa.
Proyek yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya Bangunan Gedung,Tbk. Dengan masa waktu pelaksanan kerja 360 hari kelander kerja dimulai dari bulan Maret 2018 ini akan ditargetkan selesai keseluruhan di bulan Mei 2019. Pembangunan proyek beautifikasi ini mengunakan anggaran dari internal Pelindo III sebesar Rp 77 miliar.
Pekerjaan gate di pintu masuk pelabuhan Benoa meliputi pekerjaan struktur gate dan pabrikasi, atap, ornamen GRC dan Pabrikasi, median jalan dan loket gate ini ditargetkan selesai pengerjaan sebelum IMF-World Bank Annual Meeting bulan Oktober 2018 mendatang harus selesai.
Selain itu Fatoni yang diberi tugas khusus dari Pelindo III Surabaya untuk pengawasan dan mengawal pelaksanaan proyek pengembangan Pelabuhan Benoa ini, menekankan kepada kontraktor pelaksana supaya pengerjaan gate di pintu masuk pelabuhan selesai sebelum pelaksanaan IMF-World Bank Annual Meeting.
Secara umum pembangunan fasilitas gate fungsinya hampir sama dengan yang lama hanya kedepan akan lebih diperindah dan dilengkapi fasilitas penunjang lainnya.(tim-bn).
