Bupati Fasilitasi Penyelesaian Masalah Kontraktor Lokal Dengan PT Guna Karya Nusantara
MANOKWARI, PAPUA BARAT, BN – Bupati Manokwari Demas Paulus Mandacan, S.Sos, M.Ec. DEV. memfasilitasi penyelesaian masalah antara pihak Kontraktor Guna Karya Nusantara dan para Pengusaha Asli Papua dari Distrik Warmare, tepatnya di kediaman Bupati, Sabtu (03/11/2018).
Kedatangan para Pengusaha Asli Papua ini, berkaitan dengan aksi mereka yang telah melakukan pemalangan di lokasi proyek pembangunan normalisasi Sungai Warmare (Proyek Pengendalian Banjir Sungai Warmare). Dimana aksi pemalangan lokasi proyek normalisasi Sungai Warmare tersebut, telah mereka lakukan sekitar 12 hari.
Bupati Kabupaten Manokwari Demas Mandacan mendengarkan aspirasi dari Pengusaha Asli Papua yang berada di sekitar lokasi proyek Distrik Warmare di pimpin Alex Wonggor SE serta mendengar tanggapan Bapak Fery dari pihak PT Guna Karya Nusantara selaku kontraktor pelaksana, dimana mereka menuntut agar pekerjaan yang sudah dikerjakan, kiranya dapat dilakukan pembayaran.
Akhirnya dengan di fasilitasi oleh Bupati Kabupaten Manokwari, disaksikan oleh pihak Balai Wilayah Sungai Papua dalam hal ini Satuan Kerja Pelaksanaan Jaringan Sarana Air (Satker PJSA) Papua mendapat kesepakatan, kontraktor siap akan membayarkan 7 (tujuh) profil yang sudah melaksanakan pekerjaan.
Bupati menjelaskan terkait proyek APBN dari pusat, melalui Balai Wilayah Sungai di Sungai Warmare. Menurutnya masyarakat melakukan pemalangan karena mereka merasa dirugikan. Tapi hari ini dapat diselesaikan dengan baik, namun dengan catatan agar pihak kontraktor memperhatikan permintaan masyarakat, supaya pekerjaan ini bisa dijalankan.
“Hari ini saya sudah fasilitasi dan sebentar mereka akan melakukan penandatanganan pernyataan, setelah itu mereka akan turun ke lapangan untuk membuka palang,” ujar Bupati.
01 Manokwari ini juga menyarankan kepada balai ataupun Pemerintah Pusat, ketika ada pekerjaan di wilayah agar dapat melapor, kordinasi serta komunikasi dengan baik. Mungkin dapat melaporkan kepada Gubernur, Bupati, Kepala Dsitrik bahkan Kepala Kampung yang ada di wilayah itu agar ketika pekerjaan sedang berjalan tidak ada masalah.
Tetapi kalau diam-diam turun kerja dan ada masalah seperti ini, maka kedepan saya tidak akan tangani lagi, Jadi bagi para kontraktor atau siapapun agar melapor,” tegasnya.
Bupati juga berharap kepada setiap kontraktor untuk melibatkan masyarakat lokal, karena keterlibatan masyarakat lokal penting, dalam mendukung program Pemerintah baik dari pusat maupun daerah.(Sam’mad/BN).