DENPASAR, BALI, BN – Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan RI digelar di Hotel Inna Grand Bali Beach, Sanur, 26-30 November 2018. Rakernas dibuka langsung Jaksa Agung RI Muhammad Prasetyo yang diikuti seluruh jajaran kejaksaan se-Indonesia mulai dari Kajati (Kepala Kejaksaan Tinggi), Kajari (Kepala Kejaksaan Negeri) dan jajaran.
Dalam keterangan persnya kepada awak media, Selasa (27/11/2018) Jaksa Agung RI Muhammad Prasetyo mengatakan Rakernas ini mengagendakan laporan program kerja satuan kerja kejaksaan di daerah serta penyusunan program kerja untuk tahun 2019. Pada saat jumpa wartawan Jaksa Agung Muhammad Prasetio didampingi beberapa pejabat teras Kejagung RI yakni Wakil Jaksa Agung, Jam Intel, Jam Was, Jam Datun, Jam Pidum, Jam Pidsus, dan PLT Jam Bin.
“Rakernas ini diharapkan dapat meningkatkan intensitas semangat jaksa serta konsentrasi merumuskan usulan dan pokok pikiran serta rekomendasi bermanfaat dalam pelaksanaan tugas jajaran kejaksaan,” kata Jaksa Agung.
Dikatakan saat ini tantangan penegakan hukum makin pelik, kompleks, dan beragam. Maka Jaksa Agung juga mengajak jajarannya meningkatan kesiapan diri, profesionalitas dan integritas.
Hal ini agar kejaksaan makin mendapat tempat di masyarakat. Tanpa kepercayaan masyarakat susah bagi kejaksaan untuk menegaskan diri sebagai penegak hukum yang berintegritas.
“Sebab kami punya mimpi besar tampil sebagai penegak hukum yang bisa diandalkan, dihormati dan dicintai masyarakat,” tandas Jaksa Agung.
Untuk mewujudkan hal tersebut pihaknya juga mengajak komponen masyarakat menyampaikan kritik kepada jajaran kejaksaan secara objektif. Kalau ada kekurangan, hal itu akan menjadi bahan evaluasi kejaksaan. Tapi jangan menyampaikan hal di luar kenyataan apalagi hoax.
Rakernas Kejaksaan ini juga digelar bersamaan dengan Rakernas Ibu-Ibu Ikatan Adyaksa se-Indonesia yang anggotanya ibu-ibu para istri Jaksa. Rakernas ini akan melahirkan rekomendasi untuk mendukung dan memperkuat semangat kerja para jaksa dalam melakukan tugas sehari-hari. (awi)
