KEDIRI, JATIM, BN – Fatkur Rozik S.Pd Kepala Desa Kandangan Kecamatan Kandangan Kabupaten Kediri mengatakan bahwa terkait pembangunan Jembatan Pare Lama (Tambi) sudah diusulkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
“Kami bersama dengan Tokoh Masyarakat di Kecamatan Kandang yang tergabung dalam Forum Komonikasi Masyarakat Peduli Lingkungan (FKMPL) suda mengusulkan,” ujar Fatkur Rozik Kepada Bidik Nasional Rabu (13/12/2018).
Ia jelaskan sebenarnya terkait persoalan jembatan tersebut akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi Jawa timur dengan program pembuatan jembatan gantung namun Masyarakat menolaknya.
“Jembatan itu sudah akan di bangun tetapi masyarakat meminta jembatan umum yang ada Cek Dam nya bukan jembatan gantung, akhirnya program tersebut di pending dan di kaji ulang oleh pihak Pemprov Jatim,” ungkap Fatkur Rozik.
Pantauan media ini, kondisi jembatan Tambi sudah lapuk dan di bawah jembatan sebelah timur terdapat tumpukan sampah plastik dan sebelah baratnya justru malah di ambil pasirnya serta batu koralnya.
Untuk menyikapi hal itu kesadaran masyarakat serta peran dari pemerintahan desa sangat diperlukan sebab apabila sampah-sampah itu menumpuk terlalu banyak maka dampaknya akan membuat air menjadi kotor dan menimbulkan sarang penyakit.
Sedangkan terkait kegiatan pencarian pasir dan batu koral di sebelah baratnya jembatan harus segera di hentikan karena kalau hal itu di biarkan ancaman longsornya karena pondasi jembatan akan tergerus oleh aktifitas pengambilan pasir.
Sugeng (60) Warga RT 02/RW 02 Dusun Gedangan Desa Klampisan kepada BN mengungkapkan ia berharap agar Jembatan Tambi segera di bangun mengingat akses tersebut merupakan kebutuan utama bagi warga sekitar. (Totok)
