KLATEN, JATENG, BN – Tradisi pedang pora mewarnai pergantian Kapolres Klaten dari AKBP Juli Agung Pramono kepada AKBP Aries Andhi. Kegiatan berlangsung di halaman Mapolres Klaten, Sabtu (8/12).
Kapolres AKBP Aries Andhi di sela-sela acara mengatakan, beberapa hal akan dilakukan untuk melanjutkan kepemimpinan Kapolres Klaten sebelumnya, AKBP Juli Agung Pramono.
“Kita sedang memasuki masa pesta demokrasi dimana saat ini telah memasuki masa kampanye. Tugas pokok Polri harus bisa mewujudkan pemilu berlangsung damai sehingga masyarakat menjadi nyaman mengikuti pesta demokrasi. Kita mengajak elite parpol untuk ikut membangun, mendidik masyarakat sehingga tercipta demokrasi yang lebih baik,” kata AKBP Aries Andhi.
Mantan Kapolres Boyolali itu menambahkan, prioritas selanjutnya adalah dengan semaksimal mungkin menekan angka kejahatan sehingga masyarakat merasa aman dan nyaman tinggal di Kota Klaten. Selain itu agar masyarakat luar merasa nyaman saat berkunjung ke Klaten.
“Kami akan membangun internal Polri dalam hal ini Polres Klaten terkait soliditas personelnya, kemampuan operasional sehingga kepolisian dapat menjadi pengayom dan pelindung masyarakat dalam konteks penegakan hukum,” katanya.
Selain itu, AKBP Aries Andhi berjanji untuk bersinergi dengan Pemkab Klaten, TNI sampai dengan kepala desa dalam membangun Kabupaten Klaten menuju Klaten yang lebih bersinar. Pihaknya juga siap mengawal semua program dan kebijakan yang telah disusun oleh Bupati Sri Mulyani. Pemanfaatan dan pengelolaan dana desa juga akan menjadi perhatian serius selama kepemimpinan AKBP Aries Andhi.
“Utamanya dana desa. Dari pemerintah pusat sangat besar mengucurkan dana ini, maka kita ingin mengajak seluruh kepala desa agar dapat mengelola dana dengan sebaik mungkin sehingga tujuan baik dari beliau (presiden) dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkas AKBP Aries Andhi. (rkt)
