Yonif Mekanis 741/GN Bedah Rumah Warga Perbatasan RI-RDTL
MALAKA, NTT, BN – Program bedah rumah salah satu kegiatan yang dilaksanakan satuan tugas pengamanan perbatasan (Satgas Pamtas) sektor barat, Yonif Mekanis 741 Garuda Nusantara.
Komandan Satgas Pamtas RI-RDTL Yonif Mekanis 741/GN Sektor Barat, Mayor. Inf. Hendra Saputra mengatakan, program bedah rumah sudah diprogramkan sejak ditugaskan menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL sektor barat, dimana sejak bulan Januari kegiatan bedah rumah telah dilaksanakan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah, Kecamatan dan Desa tempat dilaksanakan kegiatan bedah rumah.
Kegiatan bedah rumah yang dilaksanakan merupakan bentuk kepedulian kepada masyarakat perbatasan yang hidup dalam keterbatasan. Setidaknya melalui bantuan dapat meringankan beban masyarakat. “Untuk bulan Januari 2019 kegiatan bedah rumah telah dilaksanakan sebanyak dua kali, di daerah Pos Pamtas Napan Bawah dan Pos Aplal,” ujar Mayor. Inf. Hendra Saputra, Sabtu (19/1/2019).
Rencana kegiatan bedah rumah, juga telah dilakukan pembicaraan dengan pemerintah setempat untuk nantinya menentukan keluarga yang akan menjadi sasaran. Persyaratannya bedah rumah harus keluarga yang benar-benar kesulitan.
Kedepan kami rencanakan akan komunikasikan dengan pihak Pemerintah Daerah untuk Kabupaten Malaka 1 unit dan satunya di daerah Kabupaten TTU yaitu tepatnya di Kecamatan Miomaffo Tengah, kami mencoba semaksimal mungkin untuk membantu masyarakat.
Lanjutnya, Program bedah rumah yang akan dilaksanakan Satgas Pamtas sektor barat perbulan sebanyak dua unit, dengan target hingga selesai masa penugasan sebanyak 12 unit rumah akan di bedah baik di Kabupaten Malaka, TTU dan Kabupaten Kupang. Kami akan mencoba menggiatkan hal itu, dan mencoba berdampingan pemerintah daerah.
Perbatasan merupakan garda terdepan NKRI, dan bertekat berupaya semaksimalnya membantu dam meringankan beban kesulitan masyarakat perbatasan. Masyarakat jangan kuatir kami adalah berasal dari rakyat, kami juga hadir untuk rakyat dan kami akan membantu semaksimal mungkin kesulitan rakyat yang ada di sekitar, pungkasnya. (anis ikun/jati).