BUKA TMMD KE-104, BUPATI TUBAN AJAK MASYARAKAT BERKONTRIBUSI DAN MENJAGA KONDUSIVITAS
TUBAN, JATIM, BN – Kodim 0811/Tuban bersama Pemkab Tuban jadi tuan rumah untuk Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-104, Selasa (26/02/2019). Lokasi upacara di lapangan desa Parang Batu, Kecamatan Parengan, kegiatan ini dihadiri Bupati Tuban, Komandan Korem 082, Dandim 0811/Tuban, Dandim 0809/Kediri, Dandim 0813/Bojonegoro, Dandim 0814/Jombang, Dandim 0815/Mojokerto, anggota Forkopimda Tuban, Sekretaris Daerah, sejumlah pimpinan OPD, BUMN, BUMD dan Camat dan perangkat desa setempat.
Upacara Pembukaan TNI Manunggal Membangun Desa
bertindak sebagai Inspektur Upacara, Bupati Tuban, H. Fathul Huda membacakan sambutan dari Gubernur Jawa Timur menyampaikan apresiasi atas pelaksanaan TMMD (TNI Manunggal Membangun Desa) ke-104 yang juga diselenggarakan serentak di Kabupaten Magetan, Lamongan, Jember, dan Sumenep. Upacara pembukaan TMMD ke-104 di Kabupaten Tuban ini diikuti kurang lebih 500 peserta terdiri dari personil TNI, Polisi, Linmas, Satpol PP, organisasi pemuda dan masyarakat.
Bupati Fathul Huda menerangkan bahwa TMMD merupakan bentuk pengejawantahan kemanunggalan TNI dengan rakyat. Juga menjadi salah satu program bhakti TNI yang dilaksanakan secara lintas sektor dan terpadu dengan tujuan untuk meningkatkan akselerasi pembangunan guna meningkatkan taraf hidup masyarakat. Dalam penerapannya, TMMD mengedepankan semangat gotong-royong guna membangun desa.
Lebih lanjut, Bupati Tuban menegaskan bahwa TMMD bukan semata pembangunan sarana fisik bagi masyarakat desa. Tapi juga membangunkan semangat dan percaya diri, agar masyarakat mampu mengelola potensi yang dimiliki. Tidak hanya itu, TMMD melalui beberapa kegiatannya diharapkan juga mampu menjadi pemicu kasadaran masyarakat tentang wawasan kebangsaan, bela negara dan upaya-upaya pencegahan paham radikalisme di desa.
“Kita semuanya berkeinginan agar rakyat semakin sejahtera dan mandiri, mempunyai daya tangkal dan daya cegah terhadap berbagai hal yang menjadi ancaman terhadap keutuhan bangsa. Terlebih untuk kedamaian di Jawa Timur,” tegasnya.
Adapun tema yang diusung pada TMMD tahun 2019 adalah ‘Dengan Semangat Kemanunggalan TNI dengan Rakyat, Kita Percepat Pembangunan di Daerah guna Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dalam Menjaga Keutuhan Wilayah NKRI’. Dengan tema tersebut, seluruh masyarakat di Jawa Timur diajak untuk bersama-sama berkontribusi dalam program pembangunan yang mensejahterakan masyarakat desa, tanpa meninggalkan kearifan lokal.
“Sehingga, desanya maju, akses fasilitas pelayanan dasar tercukupi, SDM makin berkualitas, punya nilai spiritual tinggi, inovatif serta berkarakter kebangsaan yang kuat,” ujar Bupati.
Menjelang Pemilu 2019, Bupati dua periode ini juga berpesan agar senantiasa menjaga kondusivitas masyarakat. Masyarakat juga dihimbau untuk tidak terpancing terhadap sesuatu hal yang tidak jelas, karena berpotensi memicu perpecahan dan dapat merugikan masyarakat.
“Jangan menambah beban kesulitan kepada masyarakat. Mari, bahagiakan masyarakat dengan memberikan layanan yang optimal sesuai peran kita masing-masing,” pungkasnya. (jati)