Kepala MPD Gayo Lues Akan Melaporkan ke Bupati Terkait Lambanya Kinerja Diknas Membuat SK Pengawas UNBK Tingkat SMP/MTs
GAYO LUES, ACEH, BN – Kepala Majlis Perwakilan Daerah ( MPD ) Kabupaten Gayo Lues, Drs. H. Abubakar Jasbi saat ditemui BN di rumahnya, Senin, (8/4/2019). Ketua MPD, Drs. H. Abubakar Jasbi menyayangkan kinerja Dinas Pendidikan Gayo Lues yang lamban dalam membuat SK bapak/ibu guru yang bertugas sebagai Pengawas UNBK di SMP/MTs.
Lambannya penyeleaaian SK Pengawas UNBK SMP/MTs di kabupaten Gayo Lues membuat ketua Majelis Pendidikan Daerah (MPD) Drs. H. Abubakar Jasbi prihatin. Satu bulan yang lalu pihak kita telah melakukan pemantauan terhadap sekolah-sekolah yang ada di Kabupaten Gayo Lues termasuk di sekolah Lesten yang merupakan sekolah terpencil.
Kami sudah lihat perkembangan persiapan pelaksanaan Ujian Nasional tingkat SD dan UNBK tingkat SMP, dan kami lihat kemaren pas dilapangan sekolah-sekolah tingkat SD dan SMP masih baru melakukan Les sore dan tidak ada persiapan yang lebih menyolok terhadap pelaksanaan UNBK yang akan di tempuh nantinya oleh siswa dan siswi kita.
“Kami sudah memberikan masukan kepada pemerintah Daerah khususnya kepada bapak Bupati Gayo Lues mengenai permasalahan – permasalahan pendidikan di Kabupaten Gayo Lues ini. Kita juga akan menyurati Bupati mengenai lambanya Dinas Pendidikan Gayo Lues dalam membentuk pengawasan tahapan persiapan UNBK tingkat SMP/MTs di Daerah kita ini,” ujar Drs. H. Abubakar Jasbi.
Lanjutnya, saat ini juga pihak Dinas Pendidikan betul betul Lamban dalam membuat SK Pengawas dalam melaksanakan UNBK 2019 di tingkat SMP/MTs. Bukan hanya untuk pelaksanaan UNBK nya yang perlu kita awasi, akan tetapi sebelum melaksanakan UNBK terlebih dahulu pihak Diknas perlu melihat kekurangan – kekurangan yang ada di sekolah-sekolah khususnya di wilayah terpencil dan tidak di jangkau oleh jaringan sama sekali. Sebab saat ini masih banyak sekolah tingkat SMP masih banyak tidak di jangkau oleh jaringan. Sedangkan saat ini Pelaksanaan UNBK tingkat SMP/MTs tinggal hitungan jari saja.
Kalau ingin meningkatkan mutu pendidikan seharusnya pengawasan persiapan untuk pelaksanaan UNBK seharusnya jauh hari sudah di bentuk oleh Dinas Pendidikan. Kami lihat saat monitoring di bulan lalu, kami lihat di sekolah – sekolah masih banyak kekurangan yang ada di sekolah-sekolah tersebut. Hingga saat ini kami melihat masih ada sekolah tingkat SMP yang belum memiliki Komputer dan kita prihatin mengenai siswa siswi yang ketinggalan seperti itu.
Anak-anak juga perlu latihan terhadap pelaksanaan UNBK nantinya. Mereka (siswa/siswi) sebagian tidak pernah melihat Komputer terus tiba-tiba mereka harus melaksanakan UNBK. tentunya mereka tidak memahami apa yang ingin dikerjakanya nantinya.
Kami lihat di Gayo Lues ini masih banyak yang perlu di tingkatkam di Dunia Pendidikan, salah satunya:
1.Guru harus lengkap dan komitmen dalam mengajar.
2.Kepsek harus perlu meningkatkan Manajemen sekolahnya.
3.Dukungan dari Komite Sekolah.
4.Dukungan dari pemerintah khususnya Dinas Pendidikan harus memanfaatkan Pengawas Sekolah.
5.Kepala Dinas Pendidikan harus berani dalam menindak Kepala Sekolah dan guru yang tidak mampu dalam menjalankan pungsinya.
‌Dan harapan kita kepada Diknas Kabupaten Gayo Lues” kalau meningkatkan mutu pendidikan harus melakukan kerja keras, membenahi guru dan memberikan pelatihan kepada guru dan setiap tahunnya harus memberikan evaluasi terhadap sekolah -sekolah. Dari hasil evaluasi itu harus di tindak lanjuti, pungkasnya.(dir)