Dinkes Labuhanbatu Gelar Rakor Pelayanan Kesehatan Kerja Tahun 2019
LABUHANBATU, SUMUT, BN – Kesehatan dan keselamatan kerja sangat penting bagi moral, legalitas, dan finansial dan kewajiban kita untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman dilingkungan kerja masing-masing.
Demikian dikatakan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Labuhanbatu Tinur Bulan, SKM, M.Kes yang disampaikan sekretarisnya Faisal Purba, ST, Kamis (20/6/2019) pagi dalam acara Rapat Koordinasi Antar Lintas Sektor Tentang Program Pelayanan Kesehatan Kerja Tahun 2019 di Hotel Permata Land Rantauprapat.
Dijelaskannya, diera modern ini jenis pekerjaan makin beragam, dimulai dari pekerja buruh sampai profesional dan semua pekerja berharap memperoleh keuntungan materi serta kesejahteraan hidup, namun setiap pekerjaan mempunyai resiko, diantaranya kecelakaan kerja.
Menurut Faisal Purba, Menteri Ketenaga Kerjaan menyampaikan bahwa angka kecelakaan kerja secara nasional masih tinggi, yakni 103.000 per-tahun, dari jumlah tersebut 2.400 masalah, salah satunya mengakibatkan pekerja meninggal dunia.
Populasi penduduk indonesia 262 juta jiwa, 128,3 juta diantaranya adalah pekerja (50% dari populasi), 46,4 juta diantaranya adalah pekerja perempuan (39% dari total pekerja).
Kecelakaan kerja itu disebabkan Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) belum diterapkan secara maksimal yang dibuktikan dengan banyaknya kejadian kecelakaan pada pekerja, antara lain yaitu kecelakaan akibat benda jatuh, terpukul, terkena benda tajam, aliran listrik dan terpeleset.
Penyebab dari kecelakaan itu sendiri antara lain faktor manusia karena emosional dan jenuh serta faktor kontruksi karena alat dan lingkungan.
Diakhir paparannya, Faisal Purba menegaskan bahwa inti dari rakor ini adalah mensosialisasikan kesehatan kerja di tempat kerja masing-masing, lintas sektoral maupun lintas program dan disini juga akan kita bentuk Tim GP2SP Tingkat Kabupaten yang nantinya akan melakukan advokasi ke seluruh perusahaan yang ada di Labuhanbatu.
Rapat koordinasi yang dihadiri peserta dari Dinas Tenaga Kerja, Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Dinas Kepemudaan dan Olahraga, Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Labuhanbatu, Serikat Perempuan Independen, Apindo, Kabid Kesehatan Masyarakat dan Kasi Penyehatan Lingkungan Kesehatan Kerja dan Olahraga Dinkes Labuhanbatu, para lintas program Dinas Kesehatan serta para manager perusahaan di Kabupaten Labuhanbatu tersebut dihiasi dengan mendengarkan penjelasan dari Dr. Dewi Ambarwati, MKM selaku narasumber pada acara rakor tersebut. (M.SUKMA)