SIDOARJO, JATIM, BN – Memberikan layanan terbaik kepada peserta dan masyarakat adalah prioritas bagi BPJS Kesehatan dan provider BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Program JKN-KIS. Untuk itu BPJS Kesehatan selalu memberikan dukungan penuh bagi seluruh provider BPJS Kesehatan baik rumah sakit maupun fasilitas kesehatan tingkat pertama, baik swasta maupun milik pemerintah dalam mengembangkan pelayanan yang diberikan kepada Peserta JKN-KIS.
Terbaru, BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo turut hadir dalam peresmian fasilitas Cath Lab yang dibuka di RSUD Kabupaten Sidoarjo. Cath Lab adalah layanan yang dilakukan di laboratorium untuk melakukan tindakan intervensi kardio vaskuler seperti katerisasi jantung. Katerisasi adalah tindakan memasukkan selang kecil (kateter) ke dalam pembuluh darah arteri dan/atau vena dan menelusurinya hingga ke jantung, pembuluh darah lainnya dan/atau organ lain yang dituju dengan bantuan sinar-X. Untuk saat ini RSUD Kabupaten Sidoarjo memfokuskan pada jantung.
Layanan Cath Lab ini sebenernya telah beroperasi sejak 10 Juni 2019 dengan fasilitas satu alat cath lab dan 2 dokter spesialis jantung yang bertanggung jawab. Cath Lab di RSUD Sidoarjo juga telah melayani pasien Peserta JKN-KIS dengan mekanisme sama dengan pemeriksaan pada umumnya.
Direktur RSUD Kabupaten Sidoarjo, dr. Atok Irawan SpP menyampaikan rasa syukur atas diresmikannya fasilitas cath lab pada hari Kamis (27/06) ini.
“Fasilitas Cath Lab akan mulai beroperasi pada awal bulan Juli nanti. Terima kasih saya sampaikan kepada BPJS Kesehatan atas restu yang diberikan pada kami dalam melayani pasien Peserta JKN-KIS menggunakan fasilitas Cath Lab,” jelas Atok saat memberikan sambutan.
Atok juga menjelaskan bahwa dengan dibukanya Cath Lab di RSUD Sidoarjo merupakan salah satu bentuk upaya mengurangi rujukan ke rumah sakit tipe A sehingga penanganan pasien dapat dioptimalkan di RSUD Sidoarjo.
Sementara itu Kepala BPJS Kesehatan Cabang Sidoarjo Sri Mugirahayu menjelaskan bahwa sepanjang tahun 2019 ini untuk wilayah Jawa Timur BPJS Kesehatan telah melakukan penambahan kerjasama menggunakan fasilitas Cath Lab di 2 rumah sakit, salah satunya di RSUD Sidoarjo.
“Pesan saya agar tim anti fraud rumah sakit bekerja lebih optimal dalam melaksanakan upaya kendali mutu kendali biaya. Saya titipkan peserta kami disini agar dilayani dengan baik,” terang Sri.
Pada hari yang bersamaan, RSUD Sidoarjo juga meresmikan pembukaan Instalasi Bedah Sentral dengan fasilitas 11 kamar operasi dimana sebelumnya telah tersedia 7 kamar operasi. Untuk itu di RSUD Kabupaten Sidoarjo telah tersedia total 18 kamar operasi. (boody)
