LAMONGAN, JATIM, BN – Kecamatan Paciran memberangkatkan Calon Jemaah Haji (CHJ) terbanyak dari 36 Kecamatan lainnya di Kabupaten Lamongan.
Dari total 1.734 Calon Jamaah Haji (CJH) asal Lamongan yang berangkat tahun ini, 157 CJH berasal dari Kecamatan Paciran.
Hal itu disampaikan Sholeh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Lamongan Sholeh dalam Bimbingan Manasik Haji Massal, Selasa (2/7) lalu.
“Tahun sebelumnya terdapat dua kecamatan yang tidak ada calon jamaah hajinya, tahun ini seluruh kecamatan memberangkatkan Calon Jemaah Haji,” kata Sholeh.
Menurut Sholeh, Kecamatan Paciran CJH terbanyak 157 CJH, Kecamatan Lamongan 144 CJH, Kecamatan Babat 132 CJH, Kecamatan Laren 128 CJH.
“Nantinya sebanyak 1.734 CJH yang berangkat dari Lamongan masuk pada kelompok terbang (kloter) 79, 80, 81, dan 82,” jelasnya.
Sedangkan keberangkatan yang semula dijadwalkan tanggal 3 dan 4 Agustus, diajukan menjadi tanggal 2 dan 3 Agustus 2019.
“Jika tahun lalu keberangkatan dilakukan di malam hari, Insya Allah tahun ini kesemua kloter akan diberangkatkan di siang hari,” katanya menambahkan.
Sholeh juga menerangkan untuk Kloter 79 dan 80 berangkat pada 2 Agustus dan masuk asrama mulai pukul 14.00 wib. Sedangkan Kloter 81 dan 82 pada tanggal 3 Agustus dan masuk asrama pada jam yang sama.
“Nantinya tiap kloter akan didampingi oleh lima petugas yang terdiri dari, Tenaga Kesehatan Haji Indonesia (TKHI) dan Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH),” pungkasnya.
Dalam kesempatan tersebut Bupati Fadeli saat membuka Manasik Haji Massal yang akan berlangsung selama dua hari memberikan banyak arahan kepada CJH.
Dia meminta agar CJH menjaga kesehatan, terutama yang sudah berusia lanjut. Terlebih nanti di sana perkiraan suhunya bisa mencapai 52 derajat celcius.
Dia juga berharap CJH agar tidak perlu terlalu khawatir, karena di Mina sudah disiapkan tenda ber-AC bagi CJH.
Bupati Fadeli berpesan bagi mereka yang masih muda, yang sudah punya rejeki agar segera daftar haji, karena masa tunggu di Lamongan 26 tahun. (rdi)
