JATIM

LSM KOBRA Minta Pemprov Jatim Bantu Masyarakat Yang Kurang Mampu Ekononominya

Daud Djoni WD

BANYUWANGI, JATIM, BN-Ketua LSM KOBRA DPC Banyuwangi Daud Djoni, WD meminta pada Gubernur Jatim dan Bupati Jember untuk peduli dan ikut membantu warganya yang kurang mampu ekonominya untuk kehidupan sehari-harinya, karena masih terdapat masyarakat dalam keadaan fakir, miskin, dan terlantar.

“Mereka bisa bermetamorfosis menjadi gelandangan, pengemis, pengamen, dan anak jalanan dan dijelaskan Pasal 34 ayat (1) Undang-Undang Dasar 1945 menyebutkan bahwa Fakir miskin dan anak-anak terlantar dipelihara oleh Negara,” kata Daud Djoni WD, Rabu (04/09/2019).

“Pada saat saya ngopi di Warung Ketapang ada seorang wanita datang ke warung untuk minta-minta dan diberi nasi oleh pemilik warung, selanjutnya saya menanyakan dimana alamat rumahnya, namanya siapa, wanita bernama Suryati alamat Tanggul Jember, menurut pengakuan dari Suryati, dirinya sakit stroke tangan dan kaki tidak bisa digerakan dengan sempurna, sedangkan dari Pemerintah setempat tidak dapat bantuan apapun seperti sembako, dana tunai/ BLT dari Pemerintah Desa dan Kecamatan Tanggul Kabupaten Jember,” ungkap Daud Djoni.

Daud Djoni menambahkan, Presiden RI Joko Widodo, Rabu (13/02/2019) lalu melantik Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur.

Prosesi pelantikan diawali dengan penyerahan petikan Surat Keputusan Presiden oleh Presiden RI Joko Widodo kepada Khofifah dan Emil. Penyerahan surat keputusan ini dilaksanakan di Ruang Kredensial, Istana Merdeka.

“Kami sebagai Pemerhati dari LSM KOBRA berharap dengan Pemerintah Provinsi Jawa Timur yang baru yang dipimpin oleh Gubernur Khofifah Indar Parawansa bersama Wakil Gubernur Emil Dardak dapat menjalankan tugasnya dan program-program yang baik untuk kebutuhan masyarakat terutama sosial, ekonomi, pendidikan, kesehatan di wilayah Provinsi Jawa Timur,” tandas Daud Djoni WD.

 

VISI & MISI LSM KOBRA

VISI :

Memiliki visi memberikan kedamaian, meng-gapai harapan, saling berbagi, saling mem-bantu, saling memperhatikan , saling tolong menolong, jujur, tidak egois, dan tidak me-mentingkan diri sendiri, dengan selalu mengabdikan dirinya demi prinsip “NKRI harga mati”.

MISI :

Mewujutkan kesejahteraan dengan kebersamaan, di mana kita bersatu akan selalu mendapatkan kemudahan tetap dalam pengabdian dan loyalitas tanpa batas.

(Suripto)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button