NTT

Bupati Belu Sambut 39 Orang Jamaah Haji Kloter 65 Asal Kabupaten Belu

ATAMBUA, NTT, BN-Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH kembali menyambut 39 orang Jamaah Haji tahun 1440 H Kloter 65 asal Kabupaten Belu yang diberangkatkan ke tanah suci Mekkah pada 27/7/2019 lalu dan kembali di Kabupaten Belu setelah menunaikan ibadah haji di Tanah Suci Mekkah selama 44 hari.

Dalam penyambutan ke 39 Jamaah Haji asal Kabupaten Belu itu, tampak Bupati Belu didampingi Ketua MUI Kabupaten Belu, Kajari Atambua, dan Forkoimda Plus,dilanjutkan tatap muka dengan Bupati Belu dan tamu undangan yang hadir bertempat di lantai satu Kantor Bupati Belu, Rabu, 11/9/2019 siang.

Bupati Belu, Willybrodus Lay, SH, mengatakan setelah melalui satu perjuangan yang cukup panjang dalam melaksanakan rukun Islam yang ke–5 dan semoga dengan perjalanan ibadah yang telah dilaksanakan mendapat pahala dan menjadi Haji yang mabrur.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Presiden Jokowi dan Pemerintah Arab Saudi yang sudah memfasilitasi para Jamaah Haji asal Kabupaten Belu mulai dari proses pemberangkatan hingga pemulangan dengan selamat,dan
kepada para Jamaah Haji yang sudah menjalankan Rukun Islam ini untuk selalu mendekatkan diri kepada sang ilahi dan jadilah haji yang Mabrur,” pintahnya.

Sementara Haji Abdullah Balajam, S.Pd salah satu jemaah haji asal Kabupaten Belu mengakui,bahwa selama menjalankan ibadah puasa di Tanah Suci selama 44 hari, pihaknya mendapatkan pelayanan yang baik oleh Pemerintah Arab Saudi sehingga dapat menjalankan rukun Islam ke-5 dengan sukses.

“Selama kami berada di tanah suci mekkah sangat luar biasa dalam hal pelayanan oleh pemerintah Arab Saudi, walaupun ada tiga orang yang meninggal dari kloter 65 asal Kabupaten Belu dikarenakan kepanasan dimana suhu mencapai 96 derajat sehingga saya harapkan kepada jamaah haji tahun mendatang agar lebih nanyak mengkonsumsi air putih sehingga dapatemberikan rasa kenyamanan,” harapnya.

Untuk diketahui, 39 jamaah haji asal Kabupaten Belu terdiri dari 20 orang laki-laki dan 19 orang perempuan. (anis ikun).

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button