SURABAYA, JATIM, BN-Berkaitan dengan reses/penjaringan aspirasi masyarakat yang tengah dilakukan pada lima titik di wilayah Dapil 3 Surabaya, menindaklanjuti pelaporan warga pada sesi dialog yang mana anggota dewan yang satu ini berjanji akan menindaklanjuti temuannya ketika reses diselenggarakan, Tepat pukul 16.00 wib, wakil ketua komisi B DPRD kota Surabaya Anas Karno dan rombongan mengunjungi Master Meter/MM /Meter air khusus konsumen Kelompok Swadaya Masyarakat/KSM Tri Daya Mukti dan KSM Sumber Baru yang berlokasi di jl. Keputih Tegal Baru kav no. 23, Keputih Surabaya.
Pada saat sidak, pria kelahiran Surabaya ini langsung turun mengecek meter air dengan cara memutar kran pada master meter.
“Gimana bisa lancar airnya, wong gak muter ngene meterane (meter air pada angka tidak berputar-red), ” ujar Anas sembari tangannya memutar kran.
“Artinya laporan dari Pak Gatot saat kemarin berdialog dengan saya adalah benar. Jika seperti ini menunjukkan bahwa fakta yang terjadi dilapangan kinerja PDAM bisa di bilang gak bener. Masyarakat baik mereka pelanggan PDAM reguler maupun Master Meter adalah di sebut konsumen. Kewajiban konsumen membayar tagihan air dan hak konsumen adalah mendapatkan air. Bukan tidak lancar seperti ini ?. Kalau begini caranya masyarakatlah yang dirugikan, ” tandas Anas dengan nada tinggi.
Semakin menjadi rasa penasaran anggota dewan dari fraksi PDIP ini, Ia mendatangi salah satu rumah warga yang ditempati oleh Kasnan (50) tepat di sebelah selatan meter air MM.
“Banyune lancar nopo mboten pak (airnya lancar apa tidak pak-red), ” tanya Anas kepada Kasnan.
“Air di sini dulunya lancar pak. Sebulan yang lalu pernah ada pekerjaan PDAM pemasangan pipa jaringan ke arah rusun. Setelah pekerjaan itu, kenapa air di rumah saya menjadi tidak lancar lagi. Kadang nunggu sampai jam 12 malam. Itupun juga kalau keluar, ” jelas Kasnan sambil tangannya menunjuk ke arah rusun Keputih.
Terpisah dihubungi wartawan, Ketua KSM Tri Daya Mukti, Tri Priyanto membenarkan tentang air PDAM yang memang tidak lancar. Kurang lebihnya air menjadi tidak lancar lagi setelah adanya pekerjaan PDAM pemasangan jaringan baru ke arah rusun.
“Bicara sekarang ini, air PDAM yang kami terima hidup atau mengalir saya perkiraan pukul 12 tengah malam, itupun kalau hidup, bila tidak ya, kami harus menunggu besoknya lagi. Di bilang tidak lancar, ya bener mas, memang tidak lancar, ” terang Tri Priyanto.
Reses perdana titik kelima, masa persidangan 1 tahun 2019 Penjaringan Aspirasi Masyarakat, Anas Karno, SE.,SH Wakil Ketua komisi B (Bidang perekonomian dan keuangan), Fraksi PDIP, dilaksanakan pada Minggu 17 November 2019, sore, bertempat di Keputih Tegal Baru Timur RT 07 RW 08 Keputih Surabaya.
Di temui awak media, Anas Karno Wakil Ketua Komisi B DPRD kota Surabaya saat acara reses pada hari ini yang diselenggarakan di Jl. Keputih Tegal Timur Baru RT 07, RW 08 Keputih, Sukolilo Surabaya, Anas Karno menegaskan akan secepatnya memanggil pihak PDAM kota Surabaya untuk menanyakan kinerja mereka.
“Jangan seenaknya sendiri melayani masyarakat dengan cara merugikan masyarakat. Bahkan sempat saya tanyakan tadi kepada mereka, warga masih ada yang mencari air dengan cara ‘geledek’ (membeli air dengan menggunakan jirigen lalu didorong dengan menggunakan gerobak), opo-opoan iki, gak benar kerja PDAM, ” tutup Anas. (boody)
