SURABAYA, JATIM, BN-Sudah sekitar 98% Rumah Sakit (RS) di Surabaya telah menyediakan layanan monitor display ketersediaan tempat tidur yang dapat dipantau melalu aplikasi Mobile JKN milik BPJS Kesehatan.
Dalam fitur ini, hampir semua RS yang menjadi mitra BPJS Kesehatan Cabang Surabaya, secara rutin melakukan update posisi ketersediaan tempat tidur mereka yang memang bisa digunakan (kosong, red). Ketersediaan tempat tidur ini meliputi keseluruhan fasilitas yang ada di RS, baik kelas 3 kelas 2, kelas 1, VIP, VVIP, NICU, ICU dan yang lainnya.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Surabaya Herman Dinata Mihardja menjelaskan bahwa hingga saat ini, dari 42 RS yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan Surabaya, sudah 41 RS yang ikut dalam fitur (98%).
“Ya boleh dibilang semua RS yang menjadi mitra BPJS Kesehatan Surabaya, sudah menjalankan dan ada di aplikasi tersebut,” terang Herman ketika ditemui di ruang kerjanya, Kamis (27/02).
Herman juga menambahkan bahwa sejauh ini semua RS yang ada itu sudah melakukan update ketersediaan tempat tidur setiap hari.
“Ini sudah sesuai dengan apa yang tertuang dalam komitmen perjanjian kerja sama tahun 2020 yang sudah ditandatangani bersama. Karena itu kami juga terus melakukan pemantauan soal update di aplikasi Mobile JKN setiap hari. Selain itu kami juga selalu memberikan feedback ke RS bila ada yang dirasa kurang optimal memberikan pelayanan,” ujar Herman.
Mengingat pentingnya dan sangat membantunya fasilitas ketersediaan tempat tidur di Mobile JKN ini yang akan mempermudah pasien peserta JKN-KIS yang ingin rawat inap, Herman menghimbau agar masyarakat sebaiknya men-download aplikasi Mobile JKN untuk kemudahan dalam menerima manfaat kesehatan.
“Saya harap terobosan baru ini dapat membantu dan mempermudah masyarakat khususnya peserta JKN-KIS dalam memperoleh layanan,” ucap Herman.
Aplikasi Mobile JKN Sediakan Fitur Layanan Ketersediaan Kamar RS
Sementara itu Direktur RS Wiyung Sejahtera, dr. Eko Wahyu Agustin MM. menjelaskan bahwa di RS Wiyung Sejahtera (RSWS) yang memiliki 105 tempat tidur yang terdiri dari 15 tempat tidur bayi sakit, 5 tempat tidur ICU dan selebihnya adalah kelas 1,2,3, VIP dan VVIP ini, untuk updating ketersediaan tempat tidur dilakukan setiap pagi, setiap harinya.
“Kami melakukan update terkait ketersediaan tempat tidur di aplikasi Mobile JKN itu setiap hari di pagi hari. Dan itu untuk keseluruhan kelas dan ruangan, termasuk kelas 1,2,3, VIP, VVIP, maupun ICU dan NICU. Kami akui keberadaan fitur ketersediaan tempat tidur ini cukup membantu dan efektif untuk pasien atau calon pasien,” terang Eko.
Sementara itu, ketika disinggung mengenai pengawasan atau pantauan dari BPJS Kesehatan Surabaya terkait fitur ketersediaan tempat tidur di aplikasi Mobile JKN ini, Eko menjelaskan bahwa BPJS Kesehatan melakukan pantauan rutin dan melakukan feedback ke RS. (humas/boody)
