Lecehkan Wartawan, Oknum Diskominfo Kabupaten Bogor Akan Dipidanakan
BOGOR, JABAR, BN-Pengurus dan anggota Kelompok Kerja (POKJA) wartawan Kabupaten Bogor menilai oknum pegawai Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo-red) Kabupaten Bogor lecehkan wartawan, Senin (13/4/2020).
Oknum pegawai Diskominfo Kabupaten Bogor yang bernama Gultom mengirim informasi via WahtsApp kepada Ketua Pokja wartawan Kabupaten Bogor yang berisi sesuai dengan arahan Bupati Bogor dan menindak lanjuti arahan Gubernur Jawa Barat, agar mendata warga terdampak ekonomi akibat penyebaran virus Corona.
Gultom meminta agar mengirim nama lengkap wartawan beserta NIK dan alamat sesuai KTP ke nomor 081292379728 ( M.Gultom) atau ke nomor 081218905557 (Dina Nababan).
Namun setelah didesak oleh wartawan tentang jawaban setelah wartawan mengirim identitas diri ke Kominfo Kabupaten Bogor Selasa (14/4/20), Gultom menjawab bahwa sesuai dengan arahan Dinas Sosial Kabupaten Bogor bantuan sosial akibat Covid 19 di Kabupaten Bogor akan disalurkan satu pintu yaitu di Desa/Kelurahan.
Ketua Pokja Wartawan Kabupaten Bogor EM Liswandi selasa (14/4/20) saat menghubungi Gultom melalui WahtApp ingin konfirmasi apa maksudnya agar wartawan segera mengirim identitas diri ke Diskominfo Kabupaten Bogor.
Gultom menjawab tidak ada OPD yang menyalurkan bantuan.
Ketika ditanya EM Liswandi kapan bantuan diambil?
Gultom menjawab Koordinasi dengan desa / kelurahan bos
EM Liswandi menyayangkan tidakan Gultom yang menyuruh mendata seluruh wartawan yang bertugas di Kabupaten Bogor yang tujuannya akan mendapat bantuan sosial.
Menurut EM Liswandi, seharusnya wartawan diarahkan saja agar mengirim datanya ke kantor desa / kelurahan.
“Sikap yang ditunjukan oleh Gultom saya nilai tidak propesional,” Kritik Ketua Pokja Wartawan Kab Bogor.
Ketua Pokja wartawan Kabupaten Bogor meminta agar Bupati Bogor mengkroscek kebenarannya isi dari WahtsApp yang dikirimkan oleh bawahannya yang bertugas di Dinas Kominfo Kabupaten Bogor, karena isinya mengatasnamakan Bupati Bogor.
“Akibat dari informasi yang dikirimkan oleh oknum pegawai Diskominfo Kab Bogor menimbulkan kegaduhan dikalangan Pers karena propesinya dilecahkan oleh oknum pegawai Kominfo Kab Bogor,” ungkapnya.
Tindakan oknum pegawai Kominfo Kab Bogor Gultom, dinilai lecehkan wartawan, bahkan berbagai organisasi wartawan yang ada di Kabupaten Bogor.
“Para wartawan berkeinginan permasalah ini agar diselesaikan melalui rana hukum, karena Gultom dinilai telah merendahkan propesi wartawan Kabupaten Bogor,” tandasnya.
Sementara menurut salah satu anggota Pokja wartawan Kabupaten Bogor yang ber-inisial AS ketika diminta agar mengirim identitas diri langsung ke Gultom secara spontan menjawab tidak akan mengirimkan identitasnya karena pernah kecewa dengan Gultom.
“Saya pernah kecewa dengan Gultom, saya tidak mau mengirimkan identitas ke Gultom, saya sudah tau siapa Gultom, dia hanya Pemberi Harapan Palsu (PHP),” pungkasnya. (eml)