JATENG

Cegah Penyebaran Covid 19, Lingkungan Ngarang Sawahan Cepu Lakukan Isolasi Mandiri

BLORA, JATENG, BN-Warga di Lingkungan RW 1 Ngareng Sawahan, Kelurahan Cepu, Kabupaten Blora melakukan isolasi mandiri untuk mencegah penyebaran Covid 19.

Sejumlah jalan masuk di lingkungan RW yang terbagi dalam 7 Rukun Tetangga (RT) itu dilakukan rekayasa jalan dengan buka tutup akses jalan.

Hal itu dilakukan dengan mendirikan pos pantau Covid 19 dengan beberapa poster himbauan serta penyemprotan disinfektan bagi warga yang keluar masuk.

Ketua RW 1 Ngareng Sawahan H Mugianto, pada Senin, (27/4) mengatakan jalan-jalan yang menghubungkan langsung dengan wilayahnya telah didirikan pos pantau Covid 19.

Hal ini dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus yang meresahkan masyarakat.
Menurutnya, sebagai langkah antisipasi saja, dikarenakan saat ini banyak kota atau daerah yang masuk zona merah Covid 19.

Sementara diluar zona itu masuk zona hijau. Itu berarti belum ada penduduk dalam suatu lingkungan RW yang terpapar virus corona. Kawasan itu perlu diamankan ekstra ketat melalui penerapan isolasi mandiri karena banyaknya warga yang pulang kampung.

“Oleh karena itu, Kita mengimbau setiap RT untuk melakukan isolasi mandiri yang dipelopori tokoh masyarakat, RT dan tokoh pemuda setempat,,” tutur Pak Joberong, demikian akrab disapa.

Penerapan isolasi mandiri ini, lanjut Pak Jo juga telah melalui kesepakatan warga.

“Bukan berarti kita akan tutup total, namun keluar masuk ke dalam kawasan lingkungan ini yang diperketat,” ujarnya.

Menurutnya, apabila ada pendatang wajib lapor ke pihak kelurahan setempat untuk dilakukan pemantauan kesehatan sesuai SOP kesehatan yang berlaku.

Hal senada diungkapkan oleh Eko Novianto, tokoh pemuda setempat yang selalu aktif dalam kegiatan pencegahan penyebaran Covid 19 ini.

Menurutnya banyak warga yang memang belum terbiasa dengan pemberlakukan isolasasi mandiri kawasan lingkungan RW setempat ini.

Namun Novi, sapaan akrabnya mengatakan untuk warga tidak perlu panik dan selalu menjaga kesehatan.

“Biarlah kami bekerja menjaga pos pantau ini dengan protap SOP pemantauan yang diberlakukan, kami harap warga tetap tenang dan jangan panik, jaga jarak dan tetap lakukan pola hidup sehat,” tutur Novi. (P.Jo/ali) .

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button