LABUHANBATU, SUMUT, BN-Bupati Labuhanbatu, Andi Suhaimi Dalimunthe secara simbolis membuka pasar murah yang digelar Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) di awali di Kecamatan Rantau Selatan (Ransel), Jumat (8/5/2020).
Kegiatan ini akan berlanjut di kecamatan lainnya secara bertahap tanpa Kecamatan Panai Hilir.
Paket sembako pasar murah itu berisikan, beras 5 kilogram, gula 2 kilogram dan minyak goreng 2 liter dibandrol Rp 64.500. Semula, ada sebanyak 13.325 paket.
Namun, Kecamatan Panai Hilir sampai saat ini belum mengirimkan data ke Disperindag menyangkut kebutuhan kuota, sehingga data yang ada sebanyak 12.920 paket untuk 8 kecamatan.
“Pasar murah ini untuk meringankan beban masyarakat dalam suasana Ramadhan dan menyambut Idul Fitri. Ini sudah dijadwalkan Disperindag jauh hari sebelum merebaknya wabah corona,” ucap Bupati Andi Suhaimi Dalimunthe disela kegiatan.
Andi Suhaimi Dalimunthe berharap, dengan pasar murah paket hemat ini masyarakat dapat terbantu.
“Pemkab Labuhanbatu akan selalu hadir buat masyarakat. Belakangan sama-sama kita rasakan pandemi corona mengancam bahkan nyaris melumpuhkan segala sektor termasuk perekonomian masyarakat. Kami terus menyalurkan bantuan sembako agar masyarakat sedikit terobati. Begitu juga dengan pasar murah ini,” ucap Andi.
Sementara itu, Kepala Disperindag Labuhanbatu, Chairuddin saat dikonfirmasi awak media menjelaskan, pasar murah yang diawali untuk wilayah Kecamatan Rantau Selatan, disusul kecamatan lain yang sudah terjadwal.
“Setelah ini, Sabtu (9/5/2020) esok kita gelar di Kecamatan Rantau Utara. Menyusul di Kecamatan Panai Hulu, Senin (11/5/2020) dan kecamatan-kecamatan lainnya,” ungkap Chairuddin.
Dari data yang dihimpun awak media dari Disperindag Labuhanbatu, jadwal pasar murah tanpa ada Kecamatan Panai Hilir.
“Tidak ada permintaan dari Camat Panai Hilir. Kita sudah sampaikan, tetapi belum ditanggapi,” sebut Chairuddin. (M.SUKMA)
