ACEH

Guru di Gayo Lues Pertanyakan Tunjangan Profesi Guru Belum Cair

GAYO LUES,ACEH,BN – Guru-guru PNS Pemerintah Kabupaten Gayo Lues mempertanyakan Tunjangan Profesi Guru (TPG) yang tak kunjung cair.

TPG merupakan tunjangan yang diberikan kepada guru yang telah memiliki sertifikat pendidikan. Besarnya setara dengan satu kali gaji pokok yang dibayarkan setiap tiga bulan sekali. Sumber dana TPG berasal dari APBN yang ditransfer ke kas daerah.

Salah satu guru yang enggan di tulis namanya kepada Bidik Nasional Senin (4/1/2021) mengatakan, terkait keterlambatan pencairan TPG ini. TPG untuk bulan Oktober, Nopember, dan Desember, biasanya sudah cair selambat-lambatnya tak lewat dari bulan Desember. Tapi ini sudah tanggal 4 Januari belum ada kejelasan juga.

Lanjut sumber itu, sudah pernah menanyakan perihal ini kepada salah satu guru lain, “katanya pusat belum transfer ke kas daerah,” ujarnya.

Namun demikian, informasi dari para guru, TPG untuk guru di daerah lain sudah diterima. Misalnya guru-guru yang berada di bawah pemerintah Aceh atau kabupaten dan kota, seperti di Kabupaten lain di Aceh guru-guru di Provinsi lain juga sudah menerima pencairan.

“Ini masalahnya di mana? Apakah benar anggaran belum masuk dari pusat atau bagaimana? Tapi kalau dari pusat belum masuk, kenapa daerah lain sudah ada yang cair?,” katanya.

Sumber berharap Pemerintah Gayo Lues tidak lalai dalam memenuhi hak-hak guru. “Karena kami para guru sudah melaksanakan kewajiban-kewajiban yang diperintahkan oleh Pemerintah Gayo Lues,” katanya.

Di tambah sumber, besaran TPG sangat berarti bagi para guru. Itu sebabnya pencairan TPG sangat dinanti. Jika ketidakjelasan ini terus berlangsung, di khawatir, kondisi ini dimanfaatkan oleh lembaga-lembaga yang menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi.

“Biasanya mereka menawarkan pinjaman dengan bunga tinggi. Sehingga nanti ketika cair dapatnya sudah tidak utuh lagi karena harus membayar bunga yang tinggi,” katanya.

Sementara Kabid Dikdas, Dinas Pendidikan Gayo Lues Salid Spd saat di hubungi BN melalui sambungan telepon seluler mengatakan berhubung dananya tidak cukup untuk triwulan ke empat maka terjadi cary over 2021. (dir)

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button