Instruksi Ketum Partai Demokrat AHY, DPC BMI Banyuwangi Bantu Evakuasi Korban Erupsi Gunung Semeru
BANYUWANGI, bidiknasional.com – Erupsi Gunung Semeru Kabupaten Lumajang Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu sore tanggal 4/12/21, mengundang empati dan kepedulian dari banyak pihak di tanah air. Termasuk Kepedulian Sosisal masyarakat, lembaga-lembaga kemasyarakatan Kabupaten Banyuwangi.
Seperti yang dilakukan oleh sayap Partai Demokrat, DPC Bintang Muda Indonesia (BMI) Kabupaten Banyuwangi, sesuai Intruksi Mas AHY Ketum Partai Demokrat agar turun langsung ke Masyarakat untuk peduli dan berbagi.
Sebagaimana disampaikan oleh Moh.Faesol Sekretaris DPC BMI Banyuwangi bahwa disamping sebagai bentuk Amal ibadah juga merupakan perintah dari Mas AHY Selaku Ketua umum Partai Demokrat dan perintah langsung ketua DPC Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto SH.
“Alhamdulillah kami dalam menjalankan instruksi dari Mas AHY dan Ketua DPC Partai Demokrat Banyuwangi Michael Edy Hariyanto SH, proses evakuasi terhadap warga Banyuwangi yang terdampak Erupsi Semeru berjalan dengan lancar,” kata Faesol, Senin, (5/12/21).
Masih kata Faesol, “Kami mengevakuasi 3 KK sebanyak 5 orang Dewasa dan 3 anak anak asal warga Dusun Krajan Desa Gladag Rogojampi Banyuwangi, yang bertempat tinggal di Dusun Kamar Kajang Desa Sumber Wuluh Kecamatan Candipuro Lumajang,” tuturnya.
Sementara Budianto Prasetyo atas nama keluarga yang dievakuasi mengucapkan terimakasih kepada Partai Demokrat dan BMI Banyuwangi atas bantuan dan kepedulianya.
“Saya Budianto Prasetyo beserta keluarga yang terdampak langsung Bencana erupsi Gunung Semeru Lumajang, mengucapakan banyak banyak terimakasih kepada Partai Demokrat dibawah kepemimpinan Michael Edy Hariyanto SH. Dan terimakasih pula kepada DPC BMI Banyuwangi Moh. Faesol yang telah turut peduli dan membantu mengevakuasi kami bersama keluarga ke alamat asal kami yaitu Dusun Krajan RT 2 RW 6 Desa Gladag Kecamatan Rogojampi Banyuwangi,” kata Budianto.
Masih kata Budianto,” Masih banyak warga Banyuwangi yang berada disana yang saat ini sangat memerlukan bantuan dan uluran tangan para Dermawan. Bahkan ada yang meminta untuk di evakuasi ke Banyuwangi (kampung halaman),” paparnya.
Sedikit diceritakan oleh Budianto Prasetyo saat detik detik kejadian pada Sabtu 4/12/2021, bahwa sekira pukul 15.09 wib posisi alam hujan rintik rintik dan tidak ada tanda tanda akan meletusnya Gunung Semeru, sela beberapa detik tiba tiba petir menyambar tubuh Gunung Semeru. Dan saat itulah gunung keluarkan debu asap tebal mengepul hitam disertai muntahan lava. Suasana sore serasa jam 11 malam gelap sekali. Warga panik lari tunggang langgang untuk menyelamatkan diri dan keluarganya. (dj@/rd/bn)