Perbaikan ruas jalan Gudo-Kesemen oleh Dinas PUPR Jombang
JOMBANG, BIDIKNASIONAL.com – Respon Dinas PUPR Jombang atas banyaknya keluhan warga kini sudah melaksanakan perbaikan ruas jalan Gudo -Kasemen, Sabtu (09/04).
Untuk diketahui, pada perbaikan tersebut dilaksanakan pengecoran menggunakan material hot mix. Titiknya di kisaran setelah jembatan Kasemen. Kerusakan jalan akibat muatan tonase kendaraan.
“Beberapa waktu yang lalu juga sudah kita perbaiki,” ujar Kepala Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Bayu Pancoroadi melalui Kepala Bidang (Kabid) Bina Marga Dinas PUPR Kabupaten Jombang, Agung Setiaji, Selasa (12/04).
Selain itu , pada perbaikan dilaksanakan di spot-spot jalan yang mengalami kerusakan. Sehingga spot-spot tersebut, total terdapat 60 meter persegi ruas jalan rusak juga dilakukan perbaikan.
Pada ruas jalan Gudo-Kasemen ini, untuk faktor tonase kendaraan, kendala yang dirasakan oleh Dinas PUPR Kabupaten Jombang sehingga aspal di jalan tersebut cepat rusak karena juga karena faktor drainase.
“Tidak ada saluran pembuangan di sana. Jadi begitu ada genangan air, ada muatan, masuk ke pori-pori,” pungkas Agung Setiaji.
“Beberapa kali untuk titik di sana coba dibuat sudetan. Teman-teman yang di UPT kalau sedang tidak kerja ngaspal, selain membersihkan bahu jalan, membuat sudetan tertentu. Di sana agak kesulitan, pembuangannya terlalu jauh,” ujarnya lagi
Untuk itu pihaknya juga melakukan survei untuk mencarikan saluran pembuangan air yang terdekat agar bisa mengalirkan air sehingga tidak terjadi genangan air di bahu jalan Gudo-Kasemen ini.
“Ini kami survei untuk pembuangannya ke mana,” ujarnya
Agung Setiaji menambahkan, dari awal tahun 2022 hingga bulan April 2022 ini saja, sudah dilaksanakan dua kali perbaikan di ruas jalan Gudo-Kasemen.
“Begitu kita hampar, kena hujan, genangan, kena muatan, ya seperti itu,” pungkasnya
Bahkan menurutnya, ruas jalan Gudo-Kasemen sendiri merupakan ruas jalan kelas III. Selain melakukan perbaikan, pihaknya juga mengimbau agar kendaraan kelas berat tidak melewati ruas jalan tersebut.
“Harapan kami, stakeholder terkait bisa bekerjasama,” ujarnya.
Laporan : Tok
Editorial : Budi Santoso
