JATIMLAMONGAN

Proyeksikan Pendapatan Daerah Rp 3.82 Triliun, KUA-PPAS Lamongan Disepakati

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi bersama Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur. Kamis (11/8/2022) melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum.

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com
Bupati Lamongan Yuhronur Efendi selaku pemegang kebijakan di Pemkab Lamongan bersama Ketua DPRD Lamongan Abdul Ghofur melaksanakan Penandatanganan Nota Kesepakatan Kebijakan Umum.

Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Tahun Anggaran 2023 dalam Rapat Paripurna di DPRD Lamongan, Kamis (11/08).

Dari hasil tersebut ditetapkan Pendapatan Daerah tahun 2023 diproyeksikan sebesar Rp 3.826.480.034.057.

Terdiri dari pendapatan PAD sebesar Rp 496.258.000.000, pendapatan transfer sebesar Rp 3.328.222.034.057 dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp 2 milyar.

Sedangkan Belanja Daerah dialokasikan sebesar Rp 3.717.194.319.771 yang terdiri dari komponen belanja operasi sebesar Rp 2.749.229.455.933.

Belanja modal diproyeksi Rp 287.411.631.230, belanja tidak terduga sebesar Rp 31.500.000.000 dan belanja transfer sebesar Rp 649.053.232.608.

Dari perancangan fiskal tersebut mengakibatkan surplus sebesar Rp 109.285.714.286 yang digunakan untuk pembiayaan netto defisit sebesar Rp 109.285.714.286.

Sehingga sisa lebih anggaran tahun berkenaan sebesar nol.

Bupati Yes saat penyampaian KUA-PPAS menyatakan, KUA dan PPAS tahun anggaran 2023 merupakan pelaksanaan kedua atas RPJMD 2021-2026.

Untuk itu prioritas pembangunan Kabupaten Lamongan tahun anggaran 2023 diarahkan pada peningkatan infrastruktur dalam peningkatan ekonomi melalui pemberdayaan UMKM dan pengembangan ekonomi kreatif.

“KUA PPAS tahun 2023 akan fokus pada lima prioritas pembangunan yakni, (1) Pemantapan kualitas dan aksesibilitas pendidikan dan kesehatan.

Serta meningkatkan kualitas Sarana-Prasarana Pendidikan dan Kesehatan, (2) Penguatan kualitas produksi dan Nilai Tambah Komoditas unggulan serta meningkatkan kemudahan akses terhadap pasar,” ucap Pak Yes.

Prioritas selanjutnya yakni, (3) Pemantapan kualitas kompetensi tenaga kerja dan kemudahan akses kesempatan kerja serta Peningkatan jumlah wirausahawan muda melalui kemudahan.

(4) Pemantapan layanan infrastruktur dan akses air baku yang merata serta Pengembangan Rintisan Kawasan Industri Baru dan Ring Road Utara, dan

(5) Peningkatan even-even kebudayaan dan promosi wisata daerah.

Dengan disepakatinya KUA-PPAS Lamongan tahun anggaran 2023 juga disampaikan beberapa rekomendasi oleh Banggar DPRD Lamongan.

Diantaranya mengharapkan pemerintah daerah lebih maksimal dalam mengawasi program-program pembangunan baik yang telah berjalan dan akan berjalan.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button