JATIMPROBOLINGGO

Perkuat Layanan Kesehatan di FKTP, BPJS Kesehatan Optimalkan Peran PIPP se-Probolinggo

Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Dyah Miryanti dalam kegiatan monitoring dan evaluasi penguatan fungsi petugas PIPP serta penggunaan aplikasi Saluran Informasi Penanganan Pengaduan (SIPP), Jumat (23/09) / Foto: SDM Komlik

PROBOLINGGO, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan terus mengoptimalkan peran Petugas Pemberian Informasi dan Penanganan Pengaduan (PIPP) yang bertugas di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Hal tersebut dilakukan sebagai upaya bersama dalam mengakomodir pengaduan peserta saat mengakses pelayanan yang berdampak kepada kepuasan peserta.

Komitmen ini diungkapkan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pasuruan, Dyah Miryanti dalam kegiatan monitoring dan evaluasi penguatan fungsi petugas PIPP serta penggunaan aplikasi Saluran Informasi Penanganan Pengaduan (SIPP), Jumat (23/09).

“Pertemuan ini kita lakukan sebagai salah satu media untuk melakukan pemantauan dan evalusi Penggunaan Aplikasi SIPP di FKTP Kota dan Kabupaten Probolinggo yang telah berjalan selama kurang lebih 1 tahun ini. Selain itu, pertemuan ini juga dilakukan untuk merefresh pengetahuan petugas Pemberian Informasi dan Pengaduan Peserta di FKTP seputar Program JKN itu sendiri, ya kita harus samakan persepsi,” tuturnya.

Pengetahuan seputar Program JKN petugas Pemberian Informasi dan Pengaduan Peserta menjadi penting seperti beberapa hal yang menjadi perhatian diantaranya adalah terkait dengan denda pelayanan, hak kelas rawat dan peraturan penambahan peserta Bayi Baru Lahir yang telah diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 64 Tahun 2020.

“Saat ini kami akan fokus dan membuat komitmen dengan PIPP di FKTP untuk lebih mengoptimalkan penggunaan Aplikasi SIPP, terutama terkait dengan pengentryan BBL dan pengentrian pemberian informasi dan pengaduan yang di sampaikan oleh masyarakat kepada FKTP.

Selain itu FKTP juga berkomitmen menjadikan aplikasi SIPP sebagai media utama dalam pengarsipan pemberian informasi dan pengaduan yg sudah dilakukan oleh FKTP. Harapannya, Petugas PIPP memiliki pemahaman yang sama terkait regulasi ini sehingga dapat memberikan penjelasan yang tepat kepada peserta,” tambah Dyah.

Sementara itu, Sub Koordinator Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan Kota Probolinggo, Wiwiet Indrawati turut mendukung dan memberikan apresiasi kepada petugas PIPP yang aktif dan dapat menjadi teladan bagi petugas PIPP yang lainnya. Dengan adanya peningkatan pemahaman dan penyamaan persepsi dalam Monitoring Evaluasi yang dilaksanakan berdampak signifikan terhadap kepuasan peserta pada pelayanan kesehatan khususnya di FKTP.

“Hal ini positif, kita saling kupas belajar dan menambah pemahaman terkait aturan regulasi didalam Program JKN. Kami terus support dan terbuka jika ada pertanyaan dari FKTP terkait hal – hal yang menjadi kendala. Kami berharap sinergi dengan BPJS Kesehatan dan yang menjadi focus saat ini yaitu pemanfaatan aplikasi SIPP di FKTP dan pendaftaran bayi baru lahir dapat dijalankan oleh semua petugas PIPP di FKTP wilayah Kota Probolinggo. Kami yakin petugas PIPP mampu memberikan informasi secara tepat dan kepuasan masyarakat semakin baik,” tutup Wiwiet.

Laporan: rn/gt/boody

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button