Kinerja Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Deli Serdang Kembali Disorot
Aset pemda Deli Serdang dalam bentuk drainase (Foto: Hs)
DELI SERDANG, BIDIKNASIONAL.com – Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang kembali disorot. Seperti halnya baru-baru ini mencuat ke publik mengenai persoalan aset pemda dalam bentuk drainase yang diduga dikuasai oleh Dinas Cipta dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang, dicurigai dirusak oleh rekanan Dinasnya yang membidangi penanaman pipa yang sebut-sebut pipa penyaluran air bersih ke rumah-rumah warga Jalan Dusun Sempali Desa Tumpatan Kecamatan Beringin TA 2022.
Hal tersebut tampak pembiaran oleh pihak kompeten dari Dinas itu. Terlebih Martupa Sidebang selaku Kepala yang membidangi aset tampak cuek tak perduli atas dugaan perusakan tersebut. Seperti sebagaimana diberitakan sebelumnya.
Setelah menerima komplin masyarakat yang dimuat di media ini pada pemberitaan dengan judul”https://bidiknasional.com/2022/10/01/
pasang-pipa-diduga-rusak-drainase-rekanan-cipta-karya-bakal-dipolisikan/, sigap pihak Dinas Cita Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang lakukan perbaikan, meski diluar hari kerja, yakni hari Saptu dan Minggu, setelah berita menjadi pembahasan seintaran pejabat di Deli Serdang.
Lebih lanjut, Ketua DPD Relawan Pejuang Lintas Kecamatan (Repelita) Perwakilan Sumut (narasumber yang sama dipemberitaan awal) kepada media ini sangat sesalkan sikap pejabat penting di Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deli Serdang yang tampak kurang serius menyikapi rekanannya, meski harus disingung baru respon.
“Kita sangat sesalkan sikap pejabat di Dinas Cipta Karya, akibat ulah rekanan, asset rusak, diberi informasi masyarakat enggn bertindak, tapi setelah diangkat media, langsung respon untuk perbaikan, aneh,” ketusnya.
Lebih lanjut, dia juga menyinggung lebih luas, kali ini dia menyebut masih berkaitan dengan Dinas itu, sebutnya, soal abai pejabat di Dinas tersebut, diduga kuat menjadi pemicu kurusnya PAD Deli Serdang, sebab menurutnya, dengan disinyalir doyan abai pejabat di Dinas itu, para pelaku pembuat bangunan menjadi mangkir berkontribusi soal izin.
“Jangan-jangan, gara-gara pejabat di Dinas Cipta Karya yang terkesan cuek bebek itu juga menjadi sebab orang mendirikan bangunan malas urus izin, akibatnya kontribusi IMB lemah,” tambahnya menyinggung soal Pendapatan Asli Daerah Deli Serdang dari IMB dinilainya lemah.
Laporan: Hs
Editor: Budi Santoso