Bocah 4 Tahun di Rundeng Meninggal Dunia Saat Banjir Bermain Air
Tenggelam bermain air saat banjir, bocah berusia 4 tahun dilarikan ke RSUD Subulussalam (Foto : Agus Darminto)
SUBULUSSALAM, BIDIKNASIONAL.com – Diduga tidak pandai berenang, bocah berusia 4 (empat) tahun tenggelam hingga meninggal dunia saat bermain dan mandi di sekitaran pekarangan rumah saat banjir.
Kejadian terjadi di Desa Siperkas Kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam, sekira pukul 15.00 wib, Rabu (2/11/2022).
Bocah berusia 4 tahun tersebut anak dari pasangan suami istri Alibasya dan ibu Sarialum warga Desa Siperkas, kecamatan Rundeng, Kota Subulussalam.
Menurut keterangan dan kronologis kejadian di terima BIDIKNASIONAL.com pada saat itu korban inisial A, jenis kelamin laki-laki sedang bermain dan mandi di seputaran banjir yang tergenang di halaman rumah korban.
Kemudian salah satu warga desa siperkas bernama P melihat korban sudah mengapung di air dan langsung menggendong korban dan membawanya ke rumah korban.
Kemudian mengetahui kejadian itu, sekira pukul 15.15 wib, orang tua korban langsung membawanya ke RSUD Kota Subulussalam dengan menggunakan mobil ambulance milik Puskesamas Kecamatan Longkip.
Namun sesampainya di RSUD Subulussalam sekira pukul 16.20 wib, korban dinyatakan meninggal dunia.
Dari hasil keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan, korban tidak mengalami kekerasan fisik.
Korban saat ini sudah diserahkan oleh Kapolsek Rundeng kepada keluarga korban (orang tua) untuk dikebumikan di Desa Siperkas.
Kapolres Subulussalam AKBP M.Yanis, SIK.,MH saat dikonfirmasi wartawan, membenarkan peristiwa tersebut.
“Saya baru mendapatkan laporan bahwasannya ada balita meninggal dunia yang tenggelam saat bermain air di pekarangan rumah saat banjir,” kata Kapolres.
Atas kejadian tersebut Kapolres Subulussalam menghimbau kepada orang tua agar selalu memberi pengawasan kepada anak mengingat debit di bantaran sungai Lae Souraya sedang meningkat.
Laporan: AGUS DARMINTO
Editor: Budi Santoso