MATARAMNTB

RSUD Provinsi NTB Gelar Forum Komunikasi Publikasi, Simak Berbagai Layanan Unggulannya

RSUD Provinsi NTB menggelar forum komunikasi publik (Foto: Aini)

MATARAM, BIDIKNASIONAL.com – Bertempat di Aula Prof. DR.dr. Soewignjo, RSUD Provinsi NTB menggelar forum komunikasi publik yang dihadiri oleh Manajemen RSUD Provinsi NTB, Stake Holder, (Dinas Kesehatan, Kecamatan Sandubaya, kelurahab Babakan dan Dasan Cermen, Babinsa dan Babinkantibmas) , Organisasi Profesi (IDI, PPNI, ASDI), perwakilan Tokoh Masyarakat dan Perwakilan Relawan serta NTB Care, Selasa 29/11/22.

Dalam forum ini Direktur RSUD Provinsi NTB yang diwakili oleh Wakil Direktur Pelayanan dr. Qomarul Islamiyati, Sp.KJ memaparkan perkembangan kemajuan layanan dan rencana strategis RS dalam mewujudkan visi sebagai RS Rujukan yang unggul di bidang pelayanan, pendidikan dan penelitian di Wilayah Indonesia Timur.

“2017 terakreditasi paripurna oleh komisi Akreditasi Rumah Sakit, Memperoleh Predikat WBK dari kementrian PAN-RB, Memperoleh predikat juara 1 Penilaian Pelayanan Publik Berprestasi dalam lingkup Provinsi NTB kemudian 2018 Memperoleh sertifikat rumah sakit pendidikan dari Kemenkes RI dan empat tahun berturut menjadi badan publik informatif dalam penganugrahan keterbukaan informasi publik, 2018 sampai 2021.” Paparnya.

Dalam kesempatan ini juga Instalasi Gawat Darurat menyampaikan salah satu layanan unggulannya yaitu Province Command Center (PCC) 0800 1111 119 dalam memberikan layanan Kegawatdaruratan, evakuasi medis, telekomunikasi, home care dan medical for event.

Selanjutnya dr. Yuti Dwi Suhariani juga memaparkan layanan poliklinik dan Rawat inap eksekutif *Grha Gemilang* yang dapat di akses dengan mudah olah Masyarakat dengan konsep *homey and Cozy*.

“Sesuai dengan SK dierektur tahun 2021 dari Gedung mandalika menjadi Gedung Grha, dalam gedung Grha sendiri terdapat 4 lantai, lantai pertama ada poliklinik, lantai kedua ada penunjang instalasi, patologi anatomi dan lab bangkes dan lantai ketiga dijadikan ruang perawatan eksekutif dimana ada ruang rinjani dan tambora terdapat dua type rum”. Jelas Yuti.

Lanjut dr. Yuti, bagian Poliklinik eksekutif setiap ruangan nya dibuat konsep sendiri sendiri seperti dari antar ruangan ke ruangan konsepnya berbeda beda, poli klinik itu sendiri teridiri dari 13 layanan dianataranya; Klinik Estetika, Klinik Bedah, Klinik Jantung, Klinik Saraf, Klinik Penyakit Dalam, Klinik Onkologi, Klinik Orthopedi, Klinik Obstetri dan Ginekologi, Klinik Paru, Klinik Pediatri, Klinik Urologi Klinik THT, Dental Care Klinik Kesehatan Jiwa, dan terakhir Sports & Hand Clinic yang statusnya masih coming soon.

Forum ini diselenggarakan sebagai media silaturahmi dan koordinasi, dalam kesempatan ini perwakilan tokoh Masyarakat TGH Abdul Manan menyampaikan apresiasi terhadap kemajuan RS dan berharap untuk ke depannya mampu menerapkan sistem digitalisasi untuk meningkatkan dan mempermudah akses Masyarakat terhadap layanan yang ada di RS.

Dalam kesempatan ini Perwakilan Organisasi Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Wilayah NTB yang diwakili oleh dr. Ahmad Fadhli Busthomi, Sp.OG juga mengapresiasi telah dibangunnya IGD terpadu dan terintegrasi, untuk meningkatkan akselerasi layanan, IDI siap mendukung dan berkolaborasi.

Beberapa masukan juga disampaikan oleh perwakilan relawan *Bumi Gora* dan NTB Care, terutama terkait SDM dan kapasitas serta akses informasi ruang perawatan.

Diakhir sesi Kepala Instalasi SIJAP *dr Ng Phi Shi, M.Kes* menjawab beberapa harapan yang disampaikan peserta dengan memaparkan secara sistematis dan terstruktur tentang rencana digitalisasi yang akan segera dikembangkan di RSUD Provinsi NTB.

Laporan: Aini

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button