Warga Kapasan datangi kantor Kelurahan Kapasan Kota Surabaya, Sabtu (21/01/2023)// foto: Abd Rosi
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Kasus penganiayaan yang diduga dilakukan majikan terhadap Asisten Rumah Tangga (ART), bernama Lia warga Kapasan Samping, gegerkan kantor Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto Surabaya, pada Sabtu Siang (21/01/2023).
Pasalnya, korban beserta majikan terduga pelaku penganiayaan dibawa oleh ketua RT.01/ RW.08 Kelurahan Kapasan, ke Kantor Kelurahan Kapasan, Kecamatan Simokerto Surabaya.
Atas kejadian tersebut, warga Kapasan Samping spontan berbondong-bondong menggeruduk kantor Kelurahan Kapasan untuk mengetahui duduk permasalahan.
Bahkan, beredar dikalangan masyarakat sudah isu-isu, bahwa korban dianiaya oleh majikannya. Hal itu dikarenakan korban sering mendapatkan perlakuan tidak manusiawi dari sang majikan.
Sehingga, membuat masyarakat geram. Apalagi saat ini kondisi korban sangat memprihatinkan, dengan luka lebam di bagian mata dan tangan. Hampir di seluruh tubuhnya.
Ketua RT (rukun tetangga) bernama Michael di lokasi kejadian Jalan Kapasan Dalam Gang 1 No. 11 Surabaya, membenarkan peristiwa penganiayaan tersebut.
“Iya benar, saya selaku Ketua RT membawa yang bersangkutan ke Kantor Kelurahan Kapasan untuk mengetahui duduk permasalahannya,” ungkap Michael.
Karena massa dari warga setempat membludak di kantor Kelurahan Kapasan, sehingga dialihkan ke Kantor Kepolisian Sektor Simokerto Polrestabes Surabaya untuk mencari titik temu permasalahan.
Disisi lain, Michael menyampaikan, bahwa korban pernah didapati dengan potongan gundul atau tanpa rambut.
“Saat saya tanya, korban mengaku, jika penyebab kepala tanpa rambut itu karena banyak kutu. Namun, banyak tetangga yang bilang bahwa majikan korban itu jahat,” terang Ketua RT. 01.
“Bahkan, banyak warga yang mengetahui jika korban ditempatkan di bagasi mobil belanja,” pungkasnya.
Pewarta: Abd. Rosi
Editor: Budi Santoso
