JATIMLAMONGAN

Terima LHP, Bupati Lamongan: Tindaklanjuti Rekomendasi dengan Baik

Bupati Lamongan menerima Laporan Hasil Pemeriksaan atas Laporan Keuangan Perangkat Daerah Tahun 2022 di Kantor Perwakilan Badan Pemeriksa Keuangan Provinsi Jawa Timur Sidoarjo. (Foto.dok: Bang IPUL / Tian)

LAMONGAN, BIDIKNASIONAL.com – Setelah menerima LHP (Laporan Hasil Pemeriksaan) atas LKPD (Laporan Keuangan Perangkat Daerah) Tahun 2022 di Kantor Perwakilan BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) Jawa Timur Sidoarjo, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi mengajak seluruh Aparatur Pemerintahan untuk segera melaksanakan tindak lanjut atas rekomendasi yang telah diberikan, Kamis (25/05).

Hal ini dikatakan, sebagaimana yang telah dipesankan ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Anggota III BPK / Pimpinan Pemeriksa Keuangan Negara III bapak Achsanul Qosasi.

“Tidak ada yang laporannya sempurna 100 persen, tentu masih terdapat beberapa kekurangan dalam penyusunan laporan keuangan setiap pemerintah daerah, dan ini harus ditindak lanjuti untuk kedepannya lebih baik lagi.

Dikatakan, bahwa tindak lanjut ini merupakan mahkota dalam BPK, yang mana semakin bagus tindak lanjut berarti semakin baik pula prestasi kinerja pimpinan daerah,” tutur Pak Yes sapaan akrab Bupati Lamongan.

Hal ini juga ditekankan baik oleh Achsanul Qosasi Anggota III BPK / Pimpinan Pemeriksa Keuangan Negara III maupun Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.

Lanjut, Pak Yes juga mengajak untuk saling mengingatkan, merangkul, juga berusaha memperbaiki semua yang berhubungan dengan segala bentuk tanggungjawab administrasi pemerintah.

Selain itu terus berupaya meningkatkan kapasitas, kompetensi, juga integritas sebagaimana pesan dari Kepala Perwakilan BPK Provinsi Jawa Timur Karyadi.

“Sama seperti Pak Karyadi yang meminta kami (Bupati/Walikota) untuk mengawasi, merangkul, dam memperbaiki setiap kekurangan, saya juga meminta agar kita semua terutama aparatur pemerintahan untuk saling mengingatkan dan memperbaiki apa saja yang dirasa butuh diperbaiki.

Meng-upgrade kapasitas diri, kompetensi, integritas, dan ini harus dilakukan setiap bulan atau minimal setiap periode lah,” tambah Pak Yes.

Menerima Opini BPK dengan Predikat Wajar Tanpa Pengecualian kali ini, menambah daftar prestasi keberhasilan Kabupaten Lamongan dalam mempertahankan predikat tersebut selama 7 kali berturut-turut.

Hal ini menunjukkan bahwa tekad Pemkab Lamongan untuk dapat meningkatkan tata kelola keuangan pemerintah yang akuntabel dan transparan sangalah kuat.

“Saya berharap raihan Opini WTP yang ke-7 ini, akan mendorong pemerintah Lamongan untuk meningkatkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel.

Melalui tata kelola yang baik, bonus yang kita peroleh tidak hanya mampu mempertahankan Opini WTP, tapi juga masyarakat yang sejahtera,” pungkas Pak Yes.

Penulis : Bang IPUL / Tian
Editorial : Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button