JATIMSURABAYA

Meski Arus Air dan Angin Kencang Kapal Fery DLU Tetap Berlayar

SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Cuaca tidak bersahabat selama beberapa minggu terakhir ini, baik di laut maupun di darat masih saja memicu kekhawatiran masyarakat untuk melakukan perjalanan jauh dan penyeberangan. Khusus di dunia pelayaran, kapal-kapal fery milik armada pelayaran nasional PT.Dharma Lautan Utama (DLU) di Surabaya tak bergeming sama sekali menghadapi situasi arus air laut yang deras disertai angin kencang, tetap berlayar.

Beberapa hari ini tampak dermaga Jamrud Utara Pelabuhan Tanjung Perak khususnya, diterjang arus air yang deras dan angin kencang yang datang arah barat daya mengarah ke arah tenggara, sampai-sampai tali sandar bagian belakang kapal Roro (Roll On Roll Off) Dharma Rucitra I dan D.Kartika V terlihat kencang, sebelumnya tidak seperti itu.

Dampak dari situasi arus air dan angin kencang tersebut berpengaruh pula pada kapal-kapal DLU KM.Dharma Rucitra I jurusan Surabaya – Banjarmasin PP dan KM.Dharma Kartika V Surabaya – NTT PP yang tengah sandar menurunkan dan menaikkan sejumlah armada truk sarat muatan di dermaga Jamrud Utara Senin tadi malam.

Meskipun sedang menghadapi ancaman arus air laut deras dan angin kencang, kapal fery Dharma Rucitra I tetap aktif menaikkan sejumlah truk bermuatan dan mobil-mobil pribadi dengan lancar melalui ramdoor. Kapal fery besar tersebut tak bergoyang sedikitpun walau turut diterpa arus air dan angin kencang.

Purwanto, Koordinator Lapangan DLU ketika ditanya terkait kondisi air laut yang deras disertai angin kencang, apakah kapal-kapal DLU malam ini tetap berlayar ? Dikatakannya, seperti Dharma Rucitra I tetap berlayar malam ini (Senin malam) menuju Banjarmasin.

Hal yang sama sependapat pula dengan petugas polisi dari Polres Pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya. “Ini sedang menaikkan truk-truk berarti tetap berangkat”, ujar polisi yang mengawal keberangkatan kapal DLU tersebut pada Wartawan BIDIK NASIONAL.

Sementara kapal fery Dharma Kartika V jurusan Surabaya – NTT, kata Purwanto tidak muat malam ini melainkan labuh dulu sehari, bukan berarti takut dari ancaman cuaca buruk. Karena mungkin armada truk di darat belum siap.

Laporan: Akarim

Editor: Budi Santoso

Related Articles

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button