Gancang Aron-Depo Farmasi Delivery, Patut Diapresiasikan
BANYUWANGI, JATIM, BN – Tahun 2018 ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Blam-bangan kabupaten Banyuwangi patut diberikan apresiasi baik dan prima dalam melayani masyarakat utamanya pelayanan pada pasien yang sakit.
Sebelumnya Bupati Banyuwangi H. Abdullah Azwar Anas telah mempresentasikan pro-gram yang sudah berjalan sejak tahun 2017 dihadapan juri Independen di kantor Kementerian PAN-RB di Jakarta.
Inovasi Pemkab Banyuwangi dalam hal pengantaran obat secara gratis kepada ke-luarga miskin, masuk dalam jajaran Top 99 Inovasi Pelayanan Publik dari Kementerian Pemberdayaan Aparatur Negara dan Re-formasi Birokrasi.
Direktur RSUD Blambangan Dr. H. Taufiq Hidayat menyampaikan,” program pe-ngantaran obat ke warga miskin itu dinamai Gancang Aron (Gugus Antisipasi Cegah Antrian Panjang). Dengan antar obat pasien, dalam bahasa osing Banyuwangi itu berarti “ semoga lekas sembuh ” untuk pengantaran obat ke pasien. Sedangkan Tim pengantar dari RSUD Blambangan sudah ada dan dibantu dari GOJEK yang sebelumnya sudah bekerja sama dengan GOJEK pusat, ” jelasnya pada Tim wartawan BIDIK Nasional. (20/07/2018)
Menurut Dr. Taufiq Hidayat untuk tim per-sonel dan armada kendaraan rumah sakit pemerintah dinilai terbatas dan akhirnya di kolaborasikan dengan GOJEK untuk mem-permudah pengantaran obat yang lokasinya sangat jauh dari RSUD Blambangan.
Edukasi juga diberikan kepada pasien saat pertama kali berobat maupun secara tertulis ketika obat diantar oleh GOJEK, dengan ca-tatan tertulis dinilai dapat meminimalisasi terjadi kesalahan konsumsi untuk Pasien.
Ia menambahkan, tidak semua driver GOJEK bisa mengantar obat, mereka diseleksi dulu dan diberikan pendidikan khusus, selain itu juga ada sistem pengamanan lain untuk me-mastikan obat sampai ke tempat serta informasi tentang obat itu sendiri sudah tersampaikan dengan baik pada pasien.
“Semoga program Gancang Aron dapat me-mberikan pelayanan yang baik dan prima pada masyarakat,” pungkas dr Taufiq Hidayat. (Djoni/ Tim BIDIK Nasional)