Tingkatkan Mutu Layanan, BPJS Kesehatan Jalin Kerja Sama dengan Rumah Sakit Mata Situbondo
Foto bersama usai Penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi dengan Rumah Sakit Mata Situbondo pada rabu (09/08) di ruang Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi (Foto: SDM Komlik)
BANYUWANGI, BIDIKNASIONAL.com – BPJS Kesehatan Kantor Cabang Banyuwangi semakin meningkatkan mutu layanannnya dengan menambah Fasilitas Kesehatan Tingkat Lanjutan (FKRTL), mitra tersebut adalah Rumah Sakit Mata Situbondo dan sudah resmi bekerja sama dengan BPJS Kesehatan per Agustus 2023 ini.
Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi Titus Sri Hardianto mengatakan bahwa pihaknya akan terus mengawal baik dari adminstrasi maupun dari pelayanannya.
“Karena ini masih baru, tentunya kami akan terus kawal agar semuanya bisa berjalan dengan lancar yang penting adalah bisa memberikan pelayanan yang terbaik kepada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) khususnya Masyarakat Kabupaten Situbondo,” ujarnya saat penandatanganan perjanjian kerja sama antara BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi dengan Rumah Sakit Mata Situbondo pada rabu (09/08) di ruang Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi.
Titus menambahkan bahwa dengan adanya rumah sakit mata ini, ia berharap bahwa pelayanan kesehatan khususnya terkait spesialis mata ini bisa semakin optimal dan peserta JKN bisa merasakan manfaatnya. Ia juga tidak lupa menyampaikan janji layanan yang harus dikomintmenkan oleh seluruh fasilitas kesehatan yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan yang mana nantinya akan meningkatkan mutu layanan di seluruh fasilitas kesehatan.
“Janji layanan yang sudah menjadi komitmen bersama tentunya harus dilaksanakan baik itu mitra yang sudah lama maupun yang baru saja bergabung, hal ini bertujuan agar pelayanan bisa semakin merata dan tidak ada pelayanan yang dibeda-bedakan,” tambahnya.
Di waktu yang sama, Direktur Rumah Sakit Mata Situbondo Toni Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang memberikan kesempatan kepada pihaknya untuk bisa bekerja sama. Dirinya juga akan berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik dan tidak akan membeda-bedakan antara pasien dari peserta JKN maupun dari pasien umum.
“Ini adalah kesempatan yang tentunya tidak akan kami sia-siakan karena untuk bisa ke tahap ini, prosesnya sangat panjang. Intinya, kami akan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat dan tidak akan membeda-bedakan,” ucapnya.
Toni juga berkomitmen dengan janji layanan yang sudah disampaikan oleh BPJS Kesehatan, salah satunya yaitu tidak meminta fotocopi kepada peserta JKN dan menerima NIK sebagai indentitas Tunggal untuk pendaftaran pasien di rumah sakit yang ia pimpin.
“Ini merupakan kemudahan yang nyata baik untuk kita maupun untuk pasien, sehingga mutu layanan bisa semaki meningkat nantinya,” ungkap Toni.
Selain itu, Titus mengatakan bahwa BPJS Kesehatan akan terus mengawal semuanya agar tidak ada hal yang tidak diharapkan baik dari adminstrasi maupun pelayanannya.
“Karena ini masih baru, maka akan terus kami kawal sampai semuanya bisa berjalan sesuai dengan regulasi. Rumah Sakit mata ini juga menjadi satu-satu di Kabupaten Situbondo sehingga saya harapkan bisa memberikan pelayanan yang terbaik,” kata Titus.
Ia juga berpesan agar selalu berkoordinasi karena itu merupakan salah satu hal yang sangat penting dan harus terus dijaga. Selain itu, komunikasi yang baik menjadi hal yang tidak bisa dipisahkan karena itu merupakan gerbang awal apakah kita bisa memberikan pelayanan yang terbaik atau tidak.
“Dengan komunikasi yang baik, maka transformasi mutu layanan akan semakin mudah untuk dilakukan. Sinergi dengan semua pihak juga menjadi sangat penting demi keberlangsungan program JKN yang saat ini sudah memasuki era transformasi digital. Oleh sebab itu, mari sama-sama kita jaga program JKN ini dengan memberikan pelayanan secara maksimal kepada masyarakat,” pungkasnya.
Laporan: Red
Editor: Budi Santoso
