BANYUWANGI, JATIM, BN – Dalam rangka merayakan Hari Raya Idul Adha ke 1439 H, MTs Negeri 4 Banyuwang berlokasi di Desa Sumberas Kecamatan Muncar melaksana-kan kegiatan pemotongan hewan kurban dan pembagian daging kurban.
Kegiatan ini bersamaan dengan perayaan HUT RI ke 73 tahun, namun tetap sama berjalan karena sudah diagendakan oleh komite sekolah.
“Saya sebagai kepala sekolah jauh-jauh hari sudah mengagendakan kegiatan Agustus HUT RI ke 73 Tahun 2018 dan kurban berjalan sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan sesuai dengan keputusan komite sekolah,” ungkap Kepala Sekolah H.M. Shalah M.Pd.
Kata Shalah, untuk kegiatan kurban ini pihak sekolah melakukan penggalian dana dari sumbangan siswa maksimal sebesar Rp 25 ribu persiswa.
“Hasil sumbangan dana kurban tersebut untuk membeli satu ekor sapi dengan harga Rp 20 juta dua dan satu ekor kambing,” terangnya.
“Untuk kambingnya diserahkan ke Kemenag Banyuwangi, disekolah menyembelih sapi sebagai hewan kurban,” tambahnya.
Penyembelihan hewan kurban tersebut, kata Sahlan dilakukan setelah selesai shalat Hari Raya Idul Adha.
“Daging kurban kami bagi-bagikan kepada warga di sekitar lingkungan sekolah, khususnya bagi janda atau warga yang kurang mampu. Hal ini untuk mendidik anak-anak berbagi sesama, untuk memperoleh pahala sedekah atas pembagian daging kepada warga,” tuturnya Shalah.
Shalah kemudian mengutip sabdanya Nabi Muhammad SAW bahwa tidak ada amalan manusia pada Hari Raya Idul Adha yang lebih di cintai Allah, selain mengalirkan darah hewan (maksudnya : menyembelih hewan kurban). Orang yang berkurban adalah orang yang ingin mendekatkan dirinya kepada Allah SWT sekaligus mendekatkan dirinya kepada kaum fakir miskin yang mungkin mengalami kesulitan untuk mengkonsumsi daging, karena tidak mampu membeli.
Ia menambahkan sebelum datangnya Hari Raya Idul Adha, sekolah juga mengadakan program pelatihan “Manasik” kepada semua anak-anak. Agar mereka mengerti Manasik Haji itu apa.
“Siswa kami ajarkan petunjuk atau penjelasan tata cara mengerjakan dan sebagai tuntunan yang berhubungan dengan rukun, wajib, dan sunnah haji dengan menggunakan miniatur Ka’bah dan dipandu oleh dewan guru dan H Abd Azis cucu dari Kyai Iskandar,” ungkap Shalah.
Sedangkan pelaksaan kegiatan perayaan HUT RI ke 73 Tahun, dilaksanakan tanggal 23 Agustus 2018. Sekolah mengadakan lomba-lomba yaitu : 1. Tarik tambang, 2. Lari dalam karung.
“Sekolah mengikuti arahan dari Kecamatan Muncar dan desa terhadap semua kegiatan yang berhubungan dengan perayaan HUT RI ke 73 Tahun,” pungkasnya. (Jojo BN)
