Razia Gabungan, Sabtu, 9 September 2023 (Foto: ist)
SURABAYA, BIDIKNASIONAL.com – Kembali tim Aparat Gabungan yang meliputi, Petugas dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Surabaya, Kepolisian Polrestabes Surabaya, Polisi Militer AD dan Polisi Militer AL, serta Satpol-PP Kota Surabaya pada Sabtu Malam (09/09/2023) menyasar Tempat hiburan Zona Club’ yang berlokasi di Jalan Kapasari No.1 Surabaya untuk melalsanakan razia.
Dari data yang dihimpun Bidiknasional.com, 2 Orang diamankan positif pengguna narkoba. Yakni, seorang laki-laki selaku Operator berinisial MA dan LC berinisial J.
Keduanya diamankan lantaran terkontaminasi Methamphetamin dan Amphetamin setelah hasil test urine yang dilakukan oleh BNNK Surabaya.
Dalam pernyataannya, Humas BNN Kota Surabaya Dr Singgih Windi Pratomo menyampaikan bahwa pihaknya berhasil amankan dua orang di tempat hiburan malam Zona Club’ lantaran test urine positif mengandung zat Metamfetamin dan Amfetamin.
“Keduanya sudah dilakukan pemeriksaan. Dari hasil asesmen medis, merupakan penyalahguna murni narkotika jenis sabu, dan masuk dalam kategori sedang, serta pemeriksaan hukum tidak terlibat jaringan maupun pengedar sehingga kita rekomendasi untuk dilakukan rehabilitasi rawat inap,” ucap Dr Singgih Windi Pratomo, dihubungi BIDIK NASIONAL, Kamis (14/09/2023).
“Operator MA kita rekomendasikan untuk di rehabilitasi rawat inap ke LRKM Rumah Kita Surabaya. Sedangkan J kita rekomendasikan untuk di rehabilitasi rawat jalan ke BNN Kota Surabaya,” sambungnya.
Menurut Dr. Singgih Windi Pratomo, bahwa razia akan Kita lakukan di tempat ini dan sekiltarnya karena merupakan daerah rawan dan disitu ada minuman beralkohol yang merupakan salah satu zat adiktif. Tadi malam Rabu, (13/09/2023) di salah satu Hotel di kawasan Kalisari tower B lantai 9 Kami juga mengamankan sebanyak 10 Orang tamu Hotel kerap kali dapat laporan dari Masyarakat sering dilakukan menggelar pesta Narkoba.
“Saat ini negara sedang berfokus untuk membangun Indonesia emas. Salah satunya adalah masyarakat yang sehat jasmani dan rohani, sementara kejahatan narkoba yang dirusak secara permanen adalah sistem saraf pusat (otak). Ini yang sedang kita perangi,” tuturnya.
Reporter : Supra.99/Abd. Rosi
Editor: Budi Santoso
